Autonetmagz.com – Seperti yang kalian ketahui, Bugatti terkenal sebagai produsen mobil termahal di dunia. Pada dasarnya Bugatti selalu mencetak banyak uang dengan setiap model baru atau dengan variasi yang mereka rilis. Setiap mobil bernilai jutaan dolar yang telah mereka buat pastilah memiliki ciri khas kecepatan dan kemewahan yang sesuai dengan harganya. Namun, kami tercengang melihat opsi warna eksterior yang mencapai $222,500 (Rp 3.17 Milliar) dengan uang sebanyak itu, silahkan kalian tentukan sendiri mending beli apa.
Ada Yang Hampir Seharga Ferrari Roma
Perlu diingat bahwa harga dasar Bugatti Chiron ini adalah $3.825.000 (Rp 54.59 Milliar). Dan ternyata harga tersebut belum termasuk beberapa opsi tambahan yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan. Option paling mahal adalah eksterior Blue Royal Carbon, Biayanya $ 222.500 (Rp 3.17 Milliar). Sebagai perbandingan, Ferrari Roma berharga mulai $ 222.620 (sekitar Rp. 3.17 Milliar). Dengan menambah sedikit dari harga paintwork tersebut, kalian sudah bisa membeli sebuah Ferrari, Bayangkan!
Opsi Sky View juga cukup mahal dengan harga $62.000 (Rp 884,8 Juta). Ini adalah dua panel, yang memungkinkan untuk melihat ke langit dari dalam mobil. Menurut Buggati, opsi “Sky View” terdiri dari dua panel kaca fixed (tidak bisa dibuka) di atap, di atas kursi pengemudi dan penumpang. Panel ini memiliki struktur laminasi yang baru dikembangkan dengan kaca tipis dan empat lapisan intermediate. Sky View juga memberikan ruang kepala tambahan 2,7 sentimeter (1,06 inci).
Opsi Yang Paling Murah
Opsi yang paling murah pada mobil ini adalah cover dop tengah khusus. Cover dop tersebut terdaftar sebagai EB Logo Wheel Caps – Nocturne seharga $1.250 (Rp 21,6 Jutaan). Yang membuatnya lebih “istimewa” daripada cover dop di mobil pada umumnya adalah karena cover dop tersebut berwarna hitam. Perlu diingat, ini adalah Bugatti dan bahkan cover dopnya spesial – dan harganya hampir sama dengan motor matic 125 cc.
Dengan harga semahal itu, ternyata masih ada saja konsumen yang masih merasa kurang akan mobilnya. Lalu mengapa tidak disertakan dari awal? karena tidak semua orang memerlukan opsinya – terlebih lagi soal permainan warna yang merupakan selera yang subjektif dari konsumen. Hal ini wajar, karena Konsumen Bugatti bukanlah kaum mendang-mending dan uangnya sudah tidak berseri. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Porsche Rayakan Anniversary ke-45 Dari Mesin V8 Mereka