AutonetMagz.com – Gegap gempita akan kehadiran Rio Haryanto di kokpit F1 Manor Racing pastinya bakal terus dinyaringkan dalam waktu yang lama, dan pastinya semua ingin menonton balapan F1 pertama Rio di musim ini. Terus, bagaimanakah penampilan jet darat yang dipakai Rio? Bisa disimak di sini, namanya adalah MRT05. Tunggu dulu, MRT itu singkatan dari Manor Racing Team ya, bukan Mass Rapid Transport seperti di ibukota yang masih dikerjakan.
First thing first, kami sudah tahu apa yang anda pikirkan. Warna livery mobil MRT05 ini mirip Metromini kan? Akui saja, tidak apa-apa, toh sudah banyak ilustrasinya di sosial media yang menyandingkan mobil balap MRT05 ini dengan Metromini. Entah kebetulan atau tidak, tapi memang mirip, tapi apakah benar livery ini berinspirasi dari angkutan umum tua kadaluwarsa yang asapnya ngebul itu? Wallahualam, hanya Tuhan yang tahu.
Kami sendiri tentu mengerutkan dahi saat melihat penampakan livery-nya, tapi bukannya kami tidak suka, hanya saja andai ada livery yang lebih ganteng. Tapi ya sudahlah, toh John McQuilliam selaku Techincal Director Manor Racing bilang kalau ia suka livery ini, tapi semoga saat ia melihat penampakan Metromini di Jakarta, ia tidak copot jantungnya karena warna Metromini usang yang beredar dan livery MRT05 sangat mirip, dan semoga Metromini tidak ganti nama jadi Manormini.
Tapi sebenarnya MRT05 ini mobil yang bagaimana sih? Ini adalah kolaborasi dari Manor Racing, Williams dan Mercedes Benz. Untuk musim 2016 ini, mereka tidak lagi memakai mesin dari Ferrari, tetapi mesin buatan Mercedes Benz. Ini berita bagus sih, soalnya di F1 2015 kemarin Manor Racing selalu dapat masalah dengan mesinnya. FYI, dulu Manor Racing bernama Manor Marussia, tapi sekarang nama Marrusia sudah hengkang.
Mesin PU106C hybrid ini dikawinkan dengan girboks buatan Williams, yang punya 8 gigi maju dan 1 gigi mundur. Menurut Manor, ini benar-benar mobil baru dan siap bertanding dengan kontrol penuh dari Pascal Wherlein dan Rio Haryanto. Oh ya, semua kocek yang dikeluarkan Pertamina membuahkan hasil berupa tulisan Pertamina di spoiler belakang dan hidung depannya. Jadi Pertamina keluar duit banyak juga ya, setelah buat bermitra dengan Lamborghini, sekarang buat F1.
Tapi ini dia ironinya : biarpun ada tulisan Pertamina di mobil F1 ini, sama sekali tidak ada setetes pun produk bahan bakar atau pelumas yang menyokong kinerjanya. Yang ada adalah bensin dan pelumas buatan Petronas yang dipercaya untuk mesin Mercedes Benz yang dipasang di mobil F1 Manor Racing. Sedih? Iya sih, tapi harus diterima, soalnya Mercedes Benz kan punya ikatannya dengan Petronas, bukan dengan Pertamina. “Pokok’e ora urus, gelem’e karo Petronas,” mungkin begitu.
Di saat seperti ini, jangan terlalu berharap Rio bisa juara 1,2 atau 3, karena Rio bukan bercokol di tim favorit seperti Ferrari atau Mercedes yang risetnya lebih sadis. Minimal, Rio bisa finish saja itu sudah lumayan, sukur-sukur tim F1 kelas kakap seperti Ferrari dan Mercedes tertarik dengan bakat Rio, dan beberapa tahun lagi menawarkan kontrak super mahal agar Rio mau jadi pembalap mereka. Saat itulah baru Rio akan jadi pembalap F1 dengan gengsi setara Felipe Massa, Lewis Hamilton dan lain-lain.
Untuk Rio, kami hanya ingin mengucapkan selamat berjuang, apapun hasilnya, kami bangga karena Indonesia masih memilikimu. Selanjutnya, untuk rakyat Indonesia, berikan saja dukungan untuk putra asal Solo ini, dan jangan dibuat patah semangat jika ia tidak mendapat hasil yang bagus. Satu hal yang kami pesan, jangan jadi orang bodoh yang tadinya tidak tahu apa-apa soal F1 lalu besoknya mendadak jadi “pakar F1” karbitan yang berkoar-koar dengan modal sok tahu, alias seolah tahu segalanya tentang F1 atau Rio Haryanto dari lama padahal baru tahu 2 jam yang lalu dan mendadak jadi tenar di media sosial karena alasan yang bodoh. Kalau tidak mau membantu, jangan mengganggu!
Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Gantikan Limo, Suzuki Ciaz Taksi Akan Jadi Armada Bluebird!