AutonetMagz.com – Setelah mengeluarkan teaser pada minggu lalu, belum lama ini Kia mengumumkan detail dari big MPV andalannya tersebut. Tersedia dalam 3 pilihan mesin diantaranya bensin 3.5 L, diesel 2.2 L, dan 1.6 L Hybrid. Masing-masing varian mesin tersedia dalam 3 varian lagi yakni Prestige, Noblesse, Signature, dan Gravity. Selain itu tersedia dalam pilihan konfigurasi tempat duduk 9-seater, 7-seater, dan 4 seater. Ada juga versi high limousine dengan atap yang lebih tinggi. Ya, pokoknya banyak deh…
Banyak Pembaruan Tak Kasat Mata
Selain pembaharuan visual yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya, terdapat update pada over-the-air (OTA) software serta penambahan fitur keselamatan dan kenyamanan seperti highway driving assistance 2 (HDA2), head-up display (HUD), jok driver dengan ergo motion, dan sterilization armrest storage box dengan UV-C. Untuk sisi infotainment ditunjang oleh panoramic curved display berukuran 12,3 inci dengan connected car Navigation Cockpit.
Karena kabinnya besar, mobil ini dilengkapi dengan ‘Multi-zone voice recognition’. Fitur tersebut dapat membedakan dan mengenali lokasi pembicaraan untuk setiap kursi kiri – kanan baris 1 – 2, dan perintah “Hai Kia “. Selain itu, Kia menerapkan sistem kontrol peralihan infotainment/AC dengan konfigurasi tombol yang dioptimalkan, memperluas pencahayaan ambient lightning untuk desain yang lenbih simpel namun mewah, dan menerapkan cup holder berkapasitas besar untuk meningkatkan efisiensi ruang.
Detail Teknis
Ngomong-ngomong soal mesin hybrid, unit 1.6 liter tersebut mampu menghasilkan output gabungan 242 hp (245 PS) dan torsi 367 Nm. Kia mengklaim konsumsi bbmnya bisa mencapai 14 km/L, cukup impresif untuk mobil sebesar ini dengan mesin ‘sekecil’ itu. Sementara untuk mesin lainnya tidak ada perbedaan teknis dibandingkan versi pre-facelift. E-Ride, E-Handling, dan E-EHA (Electrically Evasive Handling Assist) yang merupakan teknologi drive motor utilization dipasang untuk meningkatkan kenyamanan dan performa berkendara.
E-Ride berfungsi menyesuaikan torsi motor penggerak untuk meminimalkan guncangan bodi saat melewati speed bump atau jalan yang tidak rata. E-handling meningkatkan respon kemudi dan stabilitas suspensi dengan menggeser center of gravity saat melewati jalan berkelok. Sementara E-EHA akan mengatur beban pada roda depan dan belakang selama manuver serta stabilitas bodi untuk menghindari terjadinya understeer atau oversteer.
Read Next: Neta Resmikan Dealer Full EV Pertamanya di Kelapa Gading!