Wuhu, AutonetMagz.com – Salah satu agenda terpenting kami dalam plesiran ke Wuhu dan Shanghai bersama Chery Sales Indonesia (CSI) pada bulan April lalu adalah mengetahui rencana jangka panjang mereka di Indonesia. Dan dalam rencana jangka panjang tersebut, ada sejumlah kendaraan elektrifikasi yang bakal diboyong dengan teknologi yang berbeda-beda. Mulai dari BEV, PHEV, bahkan REEV. Lantas, apa itu REEV? Dan model apa saja yang akan menggunakan teknologi ini? Yuk kita bahas lebih lanjut.
Apa itu REEV?
Jadi, REEV merupakan akronim dari Range Extender EV, yang secara sederhana bisa kita asosiasikan dengan serial hybrid seperti halnya Nissan e-Power atau Daihatsu e-Smart Hybrid. Nah, opsi REEV ini akan menambah banyak pilihan elektrifikasi dari produk Chery, dimana opsi BEV akan diisi oleh OMODA 5 e-QUA dan opsi PHEV akan diisi oleh Chery Tiggo 7 Pro PHEV dan Tiggo 8 Pro PHEV. Oke, kembali ke masalah REEV, kami mendapatkam kesempatan spesial untuk menanyakan hal ini pada orang nomor 1 dari Chery Sales Indonesia (CSI) yaitu Mr Shawn Xu. FYI, beliau juga menjabat 2 posisi strategis lainnya yaitu Vice President Chery International dan CEO OMODA JAECOO International.
“Kami mempertimbangkan REEV untuk produk yang berukuran kompak, bukan mobil (berdimensi) besar. Mobil berukuran besar menurut kami lebih baik menggunakan teknologi PHEV. Untuk REEV, yang masuk akal adalah untuk Tiggo 4, Omoda 3, dan Jaecoo 5. Ketiganya akan mendapatkan REEV, dan REEV adalah teknologi yang menarik. Kita bisa memiliki teknologi ala PHEV, namun dengan baterai yang lebih kecil dan tidak perlu diisi daya eksternal” jelas Shawn. Shawn menggaris bawahi bahwa teknologi REEV diciptakan untuk mereka yang masih enggan direpotkan harus mengisi daya baterai. Namun di saat yang bersamaan, ingin merasakan sensasi mobil listrik. Nah pertanyaan sejuta dollarnya adalah, “Kapan?”
Kapan Diterapkan di Mobil Chery?
“Teknologi REEV yang kami kembangkan merupakan generasi yang terbaru, dan kami telah melakukan investasi dalam jumlah besar di teknologi ini, terutama untuk teknologi mesinnya. Mesin dan transmisi yang digunakan oleh teknologi REEV dikembangkan dan diproduksi oleh kami sendiri. Bahkan, kami punya pusat pengujiannya. Khusus untuk transmisi REEV akan muncul dalam waktu dekat, kami bisa memproduksinya dalam jangka waktu 3 bulan ke depan” ujar Shawn. Lantas, apakah artinya mobil REEV Chery bakal muncul tahun ini? Tidak semudah itu, ferguso. Mr Shawn menjabarkan bahwa transmisinya bisa diproduksi dalam waktu dekat, tapi setelah itu transmisi tersebut bakal dipasangkan ke mobi; REEV untuk diuji jalan.
“Setelah itu, kami akan memasangkannya (transmisi REEV) di mobil kami dan kami bisa memulai proses uji jalannya. Untuk versi setir kiri, kami akan memiliki kendaraan hybrid baru, baik PHEV atau REEV di tahun ini. Sedangkan untuk setir kanan akan menyusul, karena tentunya ada beberapa adaptasi lagi. Jadi, tahun depan, dan saya kira kita akan segera bisa mendapatkannya (teknologi REEV) untuk beberapa produk yang berbeda” pungkasnya. Selain dengan Mr Shawn, kami pun sempat mendiskusikan hal yang sama dengan salah satu tim R&D yang ada di area Test Drive di Fantawild Wuhu. Dan informasinya pun serupa, dimana mereka tengah mengembangkan teknologi REEV untuk dipersiapkan tahun depan.
Jadi, kita tunggu saja, yang jelas sudah ada 3 gambaran produk yang akan mendapatkan opsi mesin REEV yaitu Omoda 3, Jaecoo 5, dan juga Tiggo 4. Dan nampaknya, ketiganya bisa jadi dibangun dari basis yang hampir sama atau mungkin malah sama persis. Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Punya DFSK Super Cab? Ada Promo Servis dari DFSK Nih!