AutonetMagz.com – Tidak hanya untuk mobil biasa saja, Mercedes Benz juga kepikiran dalam mengembangkan mesin listrik demi armada bus dan truk buatannya. Supaya tidak kalah dengan Toyota yang bikin bus hidrogen bernama Sora atau truk listrik Mitsubishi Fuso e-Canter, Mercedes Benz memperkenalkan kepada kita sosok prototipe Citaro generasi mendatang yang mengusung baterai dan mesin listrik sebagai penggeraknya.
Mercedes Benz Citaro yang sekarang sudah terjual sebanyak 50.000 unit di seluruh dunia, dan generasi anyar ini harus meneruskan perjuangan Citaro lama dengan tenaga listrik yang kesannya bakal menggiurkan buat sebuah transportasi umum. Seperti mobil listrik masa kini, Mercedes Benz memakaikan baterai Lithium-ion (Li-ion) pada Citaro, namun baterai ini bersifat modular.
Maksudnya, kebutuhan akan jumlah baterai yang dibutuhkan bisa diatur tergantung pemakaian, syarat dan berbagai kondisi lain yang melingkupi lalu lintas perkotaan yang akan diarungi Citaro. Misal pemerintah Jakarta pesan Citaro buat TransJakarta, lalu pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pesan Citaro juga buat TransJogja, kemungkinan daya baterai Citaro TransJakarta dan TransJogja bisa berbeda karena situasi lalu lintasnya juga beda.
Mercedes Benz Citaro memakai motor listrik di roda belakang, hasil pinjaman dari Citaro G BlueTec Hybrid yang ada sekarang dengan sejumlah pengembangan. Mercedes Benz bilang Citaro listrik sudah dites di berbagai suhu, mulai dari dingin yang menusuk di lingkaran Arktik hingga panas yang menyengat di Sierra Nevada. Memang wajib, soalnya musuh utama baterai adalah suhu ekstrim yang bisa memperpendek durabilitas dan kehandalannya.
Hartmut Schick, Kepala Bus Daimler mengatakan: “Bus kota kami tidak beremisi dan sangat hening saat berjalan. Para insinyur saat ini melakukan pengujian menyeluruh terhadap prototipe bus baru di bawah kondisi terberat. Sebagai konsep teknis, yang melibatkan sistem modular untuk power supply dan manajemen thermal yang optimal. Dengan semua itu, Citaro dengan tenaga listrik ini akan menjadi tonggak sejarah baru.”
Untuk teknologi pengisian baterai, Mercedes Benz Citaro punya pilihan normal charging dan quick charging alias pengisian daya cepat. Yang kita lihat ini statusnya masih prototipe, dan versi siap pakainya bakal meluncur di bulan September 2018 mendatang. Nah, sepertinya boleh juga nih kalau pemerintah memakai bus sejenis ini untuk armada transportasi umumnya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Yamaha N-Max 2018 Gunakan Suspensi Tabung & Velg Emas