AutonetMagz.com – Saat Toyota C-HR dikatakan mau meluncur dan dijual resmi di Indonesia, tentu kami senang. Sejak berjumpa pertama kali di GIIAS 2017, mobil ini punya sosok trendy dan kece, cocok banget buat konsumen belia yang ingin mobil berdesain nyentrik namun tidak suka Nissan Juke. Sayangnya, harga Toyota C-HR yang menyentuh 490 juta Rupiah OTR Jakarta adalah harga yang agak konyol. Tentu saja karena harga itu mahal sekali.
Meski Toyota bilang menyasar konsumen yang emosional dengan C-HR, tapi C-HR kan crossover biasa. Kencang tidak, canggih-canggih amat pun tidak, punya warisan sejarah juga tidak. Kami takkan bersungut-sungut jika ada yang mau membuang hampir 500 juta buat Toyota C-HR, namun di harga ini, pilihan mobil lain sudah banyak dan beberapa menawarkan banyak kelebihan dibanding C-HR. Inilah 7 mobil lain yang bisa kamu beli dengan budget serupa Toyota C-HR.
- Chevrolet Trailblazer
Kami sudah banyak menghabiskan waktu dengan Chevrolet Trailblazer, baik itu saat first drive atau mencicipi unit review yang disediakan. Meski ia bukan seperti Fortuner dan Pajero Sport yang jadi “top of the mind”-nya orang Indonesia kalau mau SUV ladder frame yang bikin penggunanya berasa orang kaya, kami rasa mobil ini masih layak mendapatkan tepuk tangan, apalagi karena value for money-nya amat sangat baik dibandingkan sesama SUV ladder frame lain di kelasnya.
Mobil ini full loaded untuk urusan fitur, sebut saja remote engine start, Hill Start Assist, Hill Descent Control, Forward Collision Warning, Apple CarPlay. Meski jumlah airbag Trailblazer kalah jauh dari Rush, anda yang perlu membawa mobil ke daerah yang jalannya jelek bisa mengandalkan mobil ini, khususnya berkat konstruksi ladder frame yang kuat dan ground clearance jangkung. Buat varian LTZ yang paling laris, harganya 465 jutaan alias lebih murah 25 jutaan dari C-HR.
Alternatif lain : Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner, Isuzu MU-X
- Mazda 3 Hatchback
Mazda 3 adalah model yang sempat hiatus sebentar dari Indonesia, namun untung sekarang datang lagi. Entah kenapa kami jarang sekali melihat mobil ini berkeliaran di jalanan, padahal mobil ini menggiurkan dengan desain seksi yang sedap dilihat dari segala sisi. Kabinnya sangat driver-oriented, membuat pengendaranya merasa spesial seolah mobil ini diciptakan untuknya saja dan langsung menyalakan mesin dan ngacir ke jalanan.
Seperti Mazda lain, fitur-fitur canggih seperti autonomous braking, LDWS, i-Stop dan HUD resolusi tinggi sudah siap mengawal dan membantu pengendaranya selama perjalanan. Sunroof di Mazda 3 adalah hal yang tidak dimiliki 2 pesaing Jepangnya, Civic dan Corolla. Kabin belakang mobil ini tidak lega-lega amat dibanding Civic dan Corolla, namun Mazda 3 bisa didaulat sebagai Mazda paling user-friendly dibanding Mazda lain. Harga Mazda 3 sekitar 420-440 jutaan.
Alternatif lain : Honda Civic Turbo, Toyota Corolla Altis
- Honda CR-V Turbo
Salah satu mobil yang masih relatif baru dan masih gampang merenggut perhatian orang Indonesia. Masih satu basis dengan Civic Turbo, mesin 1.500 cc 4 silinder turbonya pun sama dengan kepunyaan Civic. Tenaga 190 hp dan torsi 240 Nm sudah di tangan, dan sebagai standar dia pakai CVT. Tidak menjamin fun to drive sih, tapi setidaknya kehalusan bisa dipegang juga.
Kami juga sudah menguji mobil ini, dan mobil ini terasa lebih halus dan nyaman dibandingkan generasi sebelumnya. Sama seperti Nissan X-Trail yang sudah kian menua dan tidak diserius, CR-V punya kapasitas 7 tempat duduk yang sepertinya lebih cocok buat anak-anak di baris ketiganya. Harga CR-V Turbo Prestige sudah mencapai 508 juta Rupiah, namun ada CR-V Turbo non-Prestige yang harganya 470 juta Rupiah.
Alternatif lain : Hyundai Tucson CRDi, KIA Sportage GT-Line, Chevrolet Captiva LTZ, Nissan X-Trail
- KIA Grand Sedona
Sebuah MPV besar yang menarik, namun sayang populasinya masih agak langka di jalanan. Kami suka bagaimana mobil ini mengawali perancangannya di Amerika. Bentuknya yang besar dan berasa Amerika bikin impresi yang beda saat dilihat. Sayang fitur mobil ini termasuk minim, khususnya di sektor entertainment. Untungnya, daya tampung yang mencapai 11 orang tidak bisa disamai mobil Jepang lain yang harganya sepantaran dengan Grand Sedona.
Mobil ini pakai mesin 3.300 cc V6 yang lebih ditujukan supaya mobil ini tidak kedodoran larinya, dan mesin V6 berarti jangan harap mobil ini bakal irit-irit banget. Setidaknya, ini termasuk MPV dengan suara mesin yang enak karena pakai mesin berpiston banyak. Kualitas berkendaranya oke punya, dengan bantingan yang halus, peredaman suara kedap dan setir yang enteng. Meski varian Ultimate harganya sudah 550 jutaan, varian menengahnya bisa kamu tebus seharga 487,5 jutaan.
Alternatif lain : Toyota Voxy
- Renault Koleos
Jujur, kami hampir lupa ada mobil ini. Kami ingat kala mobil ini hadir, ia adalah salah satu mobil yang tercantik di kelasnya. Saat kami mengenal Koleos lebih dalam, kami rasa harusnya dia punya formula tepat : Didesain cantik di segala sisi dengan selera Prancis dan logo Renault yang anti-pasaran, dirakit di Korea yang bisa menurunkan biaya impornya, dan suku cadang kebanyakan dari Nissan yang bikin komponennya harusnya mudah ditemui. Renault Koleos saja bisa diservis di dealer Nissan.
Interiornya pun cantik, dan kami yakin siapa pun tak akan kuasa menolak panel instumen full LCD yang punya 20 kombinasi berbeda sesuai selera. Mobil ini rasanya anteng dan halus, namun suspensinya lebih kaku dari X-Trail. Fitur-fitur pemanja macam panoramic roof pun ada, tapi sayang ia bukan 7 seater dan joknya agak keras dan tegak di baris kedua. Sayang, Renault belum 100% pol-polan memperkenalkan Koleos ke publik. Harga Renault Koleos mirip-mirip C-HR, yakni 490 jutaan lebih sedikit.
- Mazda CX-3
Awalnya, kami merasa harga Mazda CX-3 terlalu mahal untuk sebuah crossover kecil. Mesinnya 2.000 cc naturally aspirated dan basisnya adalah Mazda 2, jadi ia punya resep serupa dengan Honda HR-V yang basisnya adalah Jazz. Namun dengan harga kira-kira 440-450 jutaan, CX-3 jauh dari kata terjangkau, namun gara-gara ada C-HR yang harganya lebih tidak masuk akal, CX-3 jadi kelihatan agak mendingan. Tetap tidak murah, tapi mendingan.
Desain eksterior CX-3 tidaklah seunik C-HR, namun dengan bentuk dasar yang lebih normal sepertinya CX-3 lebih mudah masuk ke selera umum, lagian dasarnya juga sudah cantik kok. Seperti halnya Mazda baru, kepraktisannya tidak superior dan ruang belakangnya agak sempit, namun pembelinya siap dimanjakan dengan fitur yang tergolong komplit dan DNA Mazda yang kini menjual rasa fun to drive.
Alternatif lain : Honda HR-V Prestige, Mitsubishi Outlander Sport
- Daihatsu Copen
Awalnya kami tak menyangka akan memasukkan Copen ke daftar ini, karena harga Daihatsu Copen di Indonesia bisa dibilang mahal juga. Di Jepang, kei car roadster ini dijual dengan harga 217 jutaan, namun sampai sini harganya naik jadi sekitar 430 jutaan. Untungnya, Copen dijual resmi oleh Daihatsu, sehingga setidaknya dapat jaminan dan layanan resmi, beda dengan Honda S660 dagangan IU yang tembus 900 juta namun garansinya garansi IU.
Daihatsu termahal di Indonesia ini memang tidak kencang, tapi dengan bodi imut dan wujud convertible atap terbuka bikin siapa saja mudah melirik ke arahnya, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Sisi emosional Copen pun bisa lebih kuat daripada C-HR, soalnya lebih banyak orang yang mendambakan punya mobil spesial bergaya sport dengan 2 pintu dan atap terbuka daripada mendambakan crossover 5 pintu yang tiap hari bisa ditemui di jalanan, jadi tidak spesial.
Tapi jika anda keukeuh mau Toyota C-HR, maka Toyota C-HR versi Importir Umum kelihatannya menarik juga. Dengan harga kurang lebih sama (malah cenderung lebih murah), C-HR versi IU datang dengan fitur lebih lengkap, statusnya CBU Jepang, ada Toyota Safety Sense dan pakai mesin 1.200 cc turbo. Ya, kembali lagi, pilihan ada di tanganmu. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Toyota Izoa Sudah Mendarat di Dealer Toyota China