Jogjakarta, AutonetMagz.com – Hadirnya Mitsubishi XForce di segmen b segment SUV atau crossover di Indonesia memang menambah panjang daftar pemain di segmen ini. Dan kami juga merasakan bahwa segmen ini jadi battleground baru pabrikan otomotif di Indonesia. Kenapa? Karena hampir semua merk punya perwakilan di segmen ini. Namun, kehadiran Mitsubishi XForce beberapa waktu lalu mendapatkan kritik dari sejumlah pihak. Terutama perihal absennya sunroof ataupun panoramic roof di mobil ini. Lantas, apa alasan Mitsubishi tak menanamkan fitur tersebut? Yuk kita kupas.
Dynamic Sound Yamaha Jadi Alasan Utama
Dalam sesi media test drive Mitsubishi XForce di Jogjakarta beberapa waktu lalu, Presdir Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita buka suara. Kurita-san menjabarkan ada 3 alasan mengapa Mitsubishi XForce yang dijual saat ini tidak menggunakan sunroof, panoramic roof, apalagi panoramic sunroof. Padahal, sebelumnya Mitsubishi punya pendekatan yang berbeda dengan SUV-SUV mereka. Sebut saja seperti Mitsubishi Outlander Sport dengan panoramic sunroof yang besar, Mitsubishi Pajero Sport dengan sunroof, serta Mitsubishi Eclipse Cross dengan panoramic sunroof. Kurita-san menyatakan alasan pertama terkait dengan dynamic sound dari Yamaha.
Hmm, apa hubungannya dynamic sound Yamaha dengan sunroof atau panoramic roof? Beliau menjabarkan bahwa kerjasama antara Mitsubishi dan Yamaha dalam hal audio ini membutuhkan insulasi suara yang terbaik. Dan kondisi ini bisa dicapai dengan cari meniadakan sunroof ataupun panoramic roof. Beliau menambahkan bahwa dengan menggunakan atap biasa, maka kekedapan di kabin akan lebih baik dan lebih minim adanya kebocoran suara. Alhasil, audio yang dihasilkan oleh dynamic sound Yamaha akan berada di level yang maksimal. Alasan kedua adalah perihal bobot. Yap, kita semua tahu bahwa Mitsubishi XForce adalah crossover paling bongsor di kelasnya. Dan tentunya, dimensi ini juga berimbas pada bobot kendaraan.
Mitsubishi Pertimbangkan Bobot & Kelegaan Kabin
Kurita-san menjelaskan bahwa menambah sunroof atau panoramic roof akan menambah pula bobot kendaraan. Dan itu akan berpengaruh pada peforma dan efisiensi dari kendaraan. Serta, alasan terakhir adalah perihak head room atau head clearance. Kami merasakan bahwa saat ini head room Mitsubishi XForce adalah salah satu yang terbaik di kelasnya. Thanks to dimensinya yang memang bongsor. Namun, dengan penambahan sunroof, maka Kurita-san khawatir headroom akan berkurang karena ada space yang termakan untuk mekanisme buka tutup tirai ataupun kaca sunroof. Itulah 3 alasan utama mengapa Mitsubishi XForce masih belum menggunakan atap kaca model apapun. Kami juga mengira bahwa alasan harga juga akan berperan dalam hal ini.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Bos Mitsubishi : Kalau Publik Mau, Xforce Akan Pakai Sunroof