AutonetMagz.com – Kemarin, diketahui bahwa Meadow Walker, putri dari almarhum Paul Walker sang bintang Fast and Furious, menuntut Porsche atas kecelakaan yang menewaskan ayahnya. Pihak Meadow menilai, Porsche asal-asalan dalam merancang Carrera GT, semisal desain seatbelt yang mencelakakan, selang tangki bensin yang salah pasang dan side impact beam yang lemah, paling utama soal absennya stability control pada Carrera GT. Lalu, apa tanggapan Porsche?
“Kami sudah bilang sebelumnya, kami juga sedih kalau ada yang terluka saat kecelakaan dengan mobil Porsche, tapi kami yakin bahwa pihak berwenang sudah melaporkan kalau kecelakaan tragis ini disebabkan karena mobil dikendarai asal-asalan dan melebihi batas kecepatan di jalan,” kata Porsche dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke publik.
Sebelumnya, Porsche dituduh kelewatan dalam memangkas aspek keselamatan pada supercar V10 605 hp ini demi mengejar bobot yang lebih enteng. Makannya side impact beam-nya dinilai lemah, selang bensinnya jelek dan bisa memicu kebakaran. Belum lagi mobil-mobil Porsche yang lain seperti 911, Cayman dan Boxster punya Porsche Active Stability Management, kenapa Carrera GT tidak?
“Kendaraan itu tidak memiliki fitur keselamatan yang lazim ditemukan di mobil yang dirancang dengan spek balap atau mobil jalanan Porsche yang paling mahal – fitur itu bisa mencegah kecelakaan atau minimal, memungkinkan Paul Walker bertahan dari kecelakaan. Intinya adalah bahwa Porsche Carrera GT merupakan mobil yang berbahaya, tidak layak dipakai di jalanan,” kata tuntutan tersebut.
Sejak awal keluar, semua pihak memang menilai Porsche Carrera GT sangat liar untuk ukuran mobil Jerman, bahkan untuk ukuran supercar. Kami tidak tahu mau bilang apa, masalahnya yang kami tahu setiap pembeli Porsche Carrera GT pasti sudah diingatkan kalau mobil ini ganas. Kalau tetap mau beli, silakan, kalau jadi takut ya tidak apa-apa. Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Fisker Berganti Nama Menjadi Karma Automotive dan Siap Menjadi Pesaing Tesla
