Indonesia Akan Mulai Ekspor Mobil Ke Australia Bulan Depan!

by  in  Berita & Nasional
Indonesia Akan Mulai Ekspor Mobil Ke Australia Bulan Depan!
0  komentar

AutonetMagz.com – Sudah jadi hal umum jikalau Indonesia memang menjadi pilihan sejumlah pabrikan otomotif untuk menjadi basis produksi mereka, dan tujuannya, selain meningkatkan pasar domestik, adalah untuk pasar internasional alias diekspor. Ada banyak negara tujuan ekspor otomotif Indonesia, namun tak banyak yang tahu bahwa Australia selama ini tak masuk list tersebut. Padahal, negara kita dan Australia hanya terpisahkan Selat Torres, Laut Arafuru, Laut Timor saja. Namun, segalanya akan berubah mulai bulan depan. Yuk kita bahas.

Ekspor ke Australia, TKDN Lebih Dari 60%

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa ekspor mobil rakitan Indonesia ke pasar Australia akan dimulai di kuartal pertama tahun 2022. Yap, artinya ekspor akan dimulai antara bulan Januari hingga Maret 2022 ini, alias maksimal bulan depan. Kebijakan ini merupakan upaya perluasan pasar kendaraan rakitan Indonesia, sekaligus pemanfaatan kemitraan komprehensif yang dibangun oleh Indonesia dan Australia melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang sebenarnya telah mulai diberlakukan sejak tanggal 5 Juli 2020 silam. Dalam rapat kerja Menperin bersama Komisi VII DPR RI, Agus menyatakan bahwa mobil yang diekspor ke Australia memiliki TKDN sebesar 60%, atau kandungan lokalnya mencapai lebih dari 60% dari total komponen. “Saya ingin laporkan juga satu hal yang sangat menggembirakan, sebentar lagi dan ini sejarah, bahwa Indonesia akan pertama kali melakukan ekspor mobil ke Australia” ujar Agus. “Pertama kali dalam sejarah, mengirim mobil buatan Indonesia yang lokal kontennya sudah di atas 60% untuk pasar Indonesia”, tambahnya.

Kita upayakan kuartal pertama tahun ini. Saya belum bisa menyebut merknya apa. Insyaallah sebentar lagi, karena membuka pasar Australia tidaklah mudah. Australia juga memiliki standar yang tinggi, termasuk peraturan karbon yang sangat ketat” ujar Agus dikutip dari laman Kompas beberapa waktu lalu. “Ini perjuangan kami yang sangat panjang, karena ini memang keputusan boleh mengekspor atau memperluas negara ekspor tidak di tangan kami, tapi di tangan prinsipal (merk kendaraan terkait). Kalau untuk melakukan ekspor kendaraan berbasis produsen Jepang, keputusannya ada di tokyo” jelas Menperin. “Pasar Australia ini, selain sulit mendapat izin dari prinsipal di Tokyo, juga karena Australia mempunyai standar yang sangat tinggi, seperti Euro4″, jelasnya. Langkah ini menjadi sangat penting karena bisa menjadi pembuktian bahwa industri otomotif di Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pasar internasional, termasuk yang sudah menerapkan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar yang berlaku di pasar domestik.

Mobil Apa Ya??

Yang jadi pertanyaan menarik, brand apa yang akan mengekspor produknya ke Australia? Karena menperin sudah menyebut negara ‘Jepang’, maka kita akan gugurkan dahulu ide bahwa produk yang diekspor adalah produk dari brand Korsel ataupun China. Nah, untuk brand Jepang, ada cukup banyak pabrikan yang merakit produk lokal. Ada Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, dan Suzuki. Nah, dari 5 brand tersebut, nampaknya Suzuki dan Daihatsu bisa kita kesampingkan, karena pangsa pasar di Australia didominasi D-Cab dan SUV bongsor, yang tidak dimiliki kedua brand tersebut. Sisanya adalah Toyota, Honda, dan Mitsubishi. Dan faktanya, Toyota Hilux adalah produk terlaris di Australias, diikuti Toyota Corolla dan Toyota RAV4. Sedangkan Mitsubishi Triton juga digemari di Aussie. Sayangnya, seluruh model yang kami sebut tidak diproduksi di Indonesia. Dan gambaran menariknya, produk yang diekspor memiliki TKDN di atas 60%, yang artinya besar kemungkinan adalah produk yang mendapatkan relaksasi PPnBM di tahun lalu.

Yang jelas, beberapa waktu lalu, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan studi terhadap kemungkinannya. Apakah nantinya Toyota Fortuner 1GD akan diekspor ke Australia? Atau malah Toyota Raize? Kita tunggu saja. Bagaimana kalau tebakan kalian?

Read Prev:
Read Next: