AutonetMagz.com – Bagi yang belum mengenal Manhart, mereka adalah tuner yang mendedikasikan diri mereka untuk memodifikasi BMW-BMW. Yah, kira-kira mirip dengan apa yang dilakukan Alpina, Hartge, AC Schnitzer dan tuner-tuner Bimmer lainnya. Lalu, apa yang membuat Manhart ini spesial? Pertama, ketahuilah bahwa mereka pernah dikontrak oleh beberapa tuner yang saya sebut duluan dalam memodifikasi BMW menjadi lebih berselera.
Jadi, bisa saja hasil modifikasi AC Schnitzer atau Hartge di BMW-mu aslinya adalah hasil karya Manhart yang sebelumnya diikat kontrak. Nah, karena Manhart sudah putus kontrak dan bisa membangun merek sendiri, tuner yang markasnya di Jerman ini siap melangkah dengan membuat modifikasi independennya. Hasilnya berupa sebuah BMW M3 E46 CSL (So D*amn Rare) berwarna hitam ini.
Sudah terpasang unit 5.200 cc V10 milik BMW M5 E60 di balik bodi M3 yang ringkas ini. Artinya, tenaga maksimal 500 hp sudah ada di balik kap mesinnya. Sungguh gila memasang mesin sebesar itu ke bodi E46 yang kecil. Perlu diketahui, engine swap di BMW itu gampang, tapi engine swap yang baik dan benar dengan mempertahankan segala elektronika standar mobil – terutama yang berhubungan dengan penggunaan harian – itu susah.
Maka dari itu, Manhart mengklaim bahwa merekalah tuner yang nekat mengubah kelistrikan dan sensor-sensor dari BMW dan merancangnya supaya pas dengan mesin baru. Tidak hanya pas, hasil karya mereka harus bisa dipakai harian, bukan hanya jadi track car saja. Mereka menjamin mobil mereka bisa berfungsi seperti mobil standar pabrikan : AC-nya dingin, panel instrumennya jalan, power window-nya lancar dan lain-lain.
Oh ya, sebenarnya BMW M3 CSL ini setir kiri, namun sudah diubah dahulu jadi setir kanan sebelum tuning-nya disempurnakan di ART, Kelapa Gading, Jakarta. Pada bagian dalam kabinnya, ada jok bucket, girboks kopling ganda dari BMW M5 E60 dan seperangkat roll cage yang membuat akses masuk ke kabinnya agak… sulit. Untungnya, bagasi mobil ini berfungsi seperti sediakala dan rem Brembo besar siap menolong kala tenaga 500 hp mulai tak terkendali.
Manhart sudah menyetel mesin ini agar cocok dengan kualitas bensin kita yang… begitulah. Selain tuning komplit, Manhart juga merancang pelek aftermarket yang cocok buat BMW-BMW jadul dan modern. Di samping BMW M3 E46 CSL dan BMW M3 E30 V10 yang ada di booth mereka, mereka sedang mempersiapkan 2 proyek baru, yakni BMW 2002 bermesin BMW 1M Coupe dan BMW 1M Coupe bermesin V8 eks BMW M3 E92.
Setelah IIMS, Manhart dan ART akan mencoba menyelesaikan tahap final dari si Manhart M3 E46 CSL ini, yakni test drive dan mencobanya di jalanan Jakarta. Penasaran sih, apa jadinya bodi 3-Series dipasang mesin V10 dari M5 yang merdu, lantang dan kencang. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: IIMS 2017 : Mercedes Benz CLA 200 Beranikan Diri Tampil Beda!