AutonetMagz.com – Sebagai penerus dari Hyundai H1 atau Starex yang sudah lebih dulu populer, Hyundai Staria adalah andalan baru Hyundai di sektor kendaraan yang menjembatani dua sisi yang berbeda. Kedua sisi tersebut adalah komersial dan angkutan penumpang yang bisa mengakomodinir banyak orang dengan ‘cita rasa’ yang mewah. Di pasar Thailand,Toyota Hiace sangat populer sebagai pesaing dari Hyundai Starex/H1. Hyundai Starex/H1 yang beredar saat ini sebenarnya sudah beredar sejak 2007, dan sudah beberapa kali mengalami penyegaran baik itu minor change maupun facelift. Dengan life cycle selama itu, sepertinya penggantian ke generasi terbaru sangatlah diperlukan.
Pertama di ASEAN
Thailand adalah salah satu negara pertama yang kebagian Hyundai Staria di Asia Tenggara, dan akan diluncurkan di sana pada tanggal 9 Juli mendatang. Dari gambar yang ditampilkan pada teaser, tampaknya versi Thailand akan mendapatkan varian versi standar. Hal ini ditunjukkan oleh kisi-kisi slotted gril sewarna bodi dan lampu depan LED reflektor yang lebih kecil, bukan mesh gril berwarna copper dan lampu multi-projector LED seperti yang terdapat pada varian yang lebih premium. Namun, Hyundai Staria akan tampil lebih stand out sebagai kendaraan utilitarian yang futuristik. Dengan desain seperti pesawat ruang angkasa yang modern, lampu LED dengan daytime running lights dan interior modern yang dilengkapi dengan teknologi dan infotainment display terbaru dari Hyundai. Seperti sebelumnya, versi standar ditawarkan dalam berbagai konfigurasi tempat duduk mulai dari tiga seater (blind van) hingga 11 seater. Pastinya, versi ini tidak memiliki kursi baris kedua bergaya pesawat executive class.
Prediksi Varian dan Mesin
Sepertinya Hyundai Staria versi Thailand akan menggunakan mesin 2.200cc Turbodiesel dengan tenaga maksimal 177 hp pada 3.800 rpm dan torsi maksimal 431 Nm pada rentang 1.500 hingga 2.500 rpm. Mesin ini nantinya akan menyalurkan tenaga ke roda depan melalui gearbox manual enam kecepatan atau otomatis delapan kecepatan. Sebenarnya ada juga pilihan mesin 3.5 liter V6 bertenaga 272 PS di negara lain, tetapi versi ini kemungkinan tidak akan dijual secara resmi di Thailand. Selain masalah konsumsi BBM yang lebih boros, nampaknya mesin 2.200cc Diesel lebih bisa diterima oleh konsumen di Asia Tenggara. Unit Hyundai Staria yang dipasarkan di Thailand akan berstatus CBU Korea Selatan, dan bocoran harganya masih belum kami dapatkan. Namun, prediksi kami tidak akan menembus angka 2 juta Baht (sekitar 900 jutaan).
Selain menjadi versi resmi pertama di Asia Tenggara, Hyundai Staria versi Thailand ini juga akan menjadi Hyundai Staria pertama yang menggunakan konfigurasi RHD atau setir kanan. Sebenarnya, sosok Hyundai Staria sudah bisa ditemukan di Filipina dengan format setir kiri, namun bukan Hyundai yang menjualnya secara resmi, melainkan IU. Secara dimensi, Hyundai Staria memiliki panjang hampir 5,3 meter, lebar dan tinggi hampir 2 meter dan wheelbase 3,2 meter. Secara umum, Hyundai Staria lebih panjang 86 mm, lebih lebar 77 mm, dan lebih tinggi 65 mm dibandingkan Hyundai H1. Wheelbase-nya juga melar 73 mm dari pendahulunya itu. Akankah pihak Hyundai Indonesia juga akan memasarkan Hyundai Staria ini? Melihat geliat Hyundai Indonesia yang terlihat jor-joran meluncurkan produk terbaru rasanya bukan tak mungkin Hyundai akan memboyong Hyundai Staria disini.
Mengingat generasi sebelumnya juga cukup laris sebagai ambulans, armada travel, hingga rental mobil VIP, bukan tak mungkin juga Hyundai staria akan meneruskannya. Apalagi nantinya Hyundai staria ini akan tersedia berbagai macam varian. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan di kolom komentar
Read Next: HUT ke 75 Vespa Dirayakan Bersama Seluruh Diler Nasional