Hyundai Santro 2019 : The True Successor Dari Hyundai AtoZ

by  in  Berita & Hyundai & International
Hyundai Santro 2019 : The True Successor Dari Hyundai AtoZ
0  komentar

AutonetMagz.com – Beberapa waktu belakangan ini pasar city car nampaknya agak mulai lesu, dan lesunya pasar mobil kompak ini menelan korban yaitu Mitsubishi Mirage. Selain itu, All New Daihatsu Sirion yang berlimpah fitur & berpenampilan baru pun harus rela wholesales-nya tak setinggi rival – rivalnya. Praktis hanya Honda Brio dan Suzuki Ignis saja yang masih bisa merengkuh manisnya segmen pasar city car. Padahal, kalau kita lihat sekitar satu dekade ke belakang, atau malah lebih, segmen city car sempat berjaya dengan nama tenar seperti Suzuki Karimun, Kia Visto, serta Hyundai AtoZ. Nah, nama terakhir baru – baru ini mulai marak dibicarakan karena suksesornya telah muncul di India, cekidot.

Jadi, sosok Hyundai Santro 2019 telah diperkenalkan di pasar India. Menurut kami, sosok Hyundai Santro 2019 leih cocok kami sebuat sebagai the real successor dari Hyundai AtoZ. Mengapa begitu? Bukankah pasca Hyundai AtoZ dihentikan penjualannya malah muncul Hyundai i10. Jadi, bagi kalian yang tak tahu, di India Hyundai AtoZ dijual dengan nama Hyundai Santro, dan nama ini masih terus bertahan hingga memasuki generasi Hyundai Santro Xing yang merupakan Hyundai AtoZ 1.100cc. Menariknya, Hyundai Santro Xing masih terus diproduksi dan dijual dengan mengusung wajah lawas ala Hyundai AtoZ 1.100cc hingga tahun 2014 silam. Nah, baru di tahun 2018 inilah Hyundai Santro 2019 meluncur, dan mash mengusung nama yang legendaris. Jadi, Hyundai Santro 2019 adalah Hyundai AtoZ 2019.

Oke, mari kita mulai bahasan mengenai Hyundai Santro 2019. Untuk sisi eksterior, dimulai dari sisi depan menunjukkan bahwa Hyundai Santro 2019 masih mengadopsi wajah ala Hyundai yang cenderung membulat. Lampu depannya berbentuk diamond cut dengan lampu halogen biasar dan bentuk yang sekilas malah mengingatkan kami pada lampu Hyundai Grand i10 dan Mitsubishi Mirage. Bumpernya terlihat bak orang tersenyum berkat lebarnya material plastik hitam dan radiator grille-nya. Selain itu, tarikan garis di bumper depannya cenderung minimalis, dan yang menarik, lampu kabut diposisikan cukup tinggi dengan ukuran yang lumayan besar.

Pindah ke samping, kami sekilas merasa bentuk Hyundai Santro 2019 mirip dengan Nissan March di bagian ini. Velg yang digunakan pun adalah velg kaleng, dan ditutup dop, maklum mobil murah. Sedangkan handle pintunya model tarik, dan spion mungilnya sudah mendapatkan lampu sein. Tarikan garis di kacanya terlihat menekuk di bagian pintu belakang, dan terlihat mobil ini menggunakan antena model short pole. Jangan berharap pada aksesoris seperti side skirt ataupun, lis krom, orang pilar di pintunya saja belum di-blackout. Pindah ke sisi belakang, kesan minimalis masih ada di Hyundai Santro 2019 ini, dimana tak ada rear spoiler, namun sudah ada wiper belakang dan high mount stop lamp. Ada sensor mundur, dan surprisingly ada kamera parkir, beberapa mobil mahal di Indonesia kudunya malu dengan Hyundai Santro 2019 ini.

Bumper belakangnya? Minimalis, agak mengotak, dan ada aksen hitam plastik di bagian ini yang juga menjadi tempat plat nomor. Selesai dengan eksterior, mari masuk ke interior. Interior dari Hyundai Santro 2019 ini pun terkesan minimalis, dengan mayoritas perpaduan warna cerah dan gelap, head unit in-dash yang terlihat oke menurut kami, AC model putar – putar, dan setir yang sudah dilengkapi dengan steering switch dan tombol bluetooth telephony. Oiya, yang menarik, di sisi belakang dari tuas transmisi terdapat 5 tombol, yang awalnya kami kira adalah fitur khusus, namun ternyata tombol power window dan window lock. Panel instrumennya biasa saja, speedometer besar di tengah, tachometer di sisi kiri, dan panel digital di sisi kanan. Yang terlihat oke adalah jarum panel yang menunjuk ke arah jam 6 jika mati.

Nah, satu detail sederhana yang jarang terpikir oleh pabrikan lain dan hadir di Hyundai Santro 2019 ini adalah kisi AC untuk bangkur baris kedua yang letaknya ada di belakang konsol tengah. Sayang beribu sayang, kursi dari Hyundai Santro 2019 masih serupa dengan mobil LCGC di Indonesia, kursi pocong. Sedangkan kursi belakangnya juga mendapatkan 2 headrest yang fix. Mobil ini sendiri akan dijual dalam 5 trim, D-lite, Era, Magna, Sportz, dan Asta. Untuk kelengkapan, mobil ini mendapatkan rem ABS, EBD, single airbag, immobilizer, child safety door locks, dan driver seatbelt warning, basic saja. Namun itu standar di semua tipe, sedangkan tipe tertinggi mendapat tambahan 1 airbagrear defogger, speed sensing door lock, impact-sensing door unlock, dan eco-coating technology untuk AC-nya.

Hyundai Santro 2019 sendiri mengusung mesin 1,100cc 4 silinder bertenaga 69 PS pada 5.500 rpm dan bertorsi 101,9 Nm pada 4.500 rpm. Sedangkan varian CNG memiliki tenaga maksimal 59 PS dan torsi 84,3 Nm dengan putaran meisn yang sama. Untuk urusan transmisi, mobil yang dibangun dengan platform K1 yang merupakan turunan dari BA Platform milik Hyundai Grand i10, menggunakan transmisi 5 percepatan manual, dan otomatis SmartAuto AMT dengan jumlah percepatan yang sama. Lalu bagaimana harganya? Hyundai Santro 2019 dijual mulai 389.9000 Rupee alias 80,8 jutaan Rupiah hingga 564,900 Rupee alias 117 jutaan Rupiah.

Tertarik? Belinya di India sana sob, kecuali pihak Hyundai Indonesia tertarik membawanya ke Indonesia. Tapi overall, Hyundai Santro 2019 ini basic banget, tapi make sense dengan harganya. Jadi, Bagaimana menurut kalian?

Sumber Gambar : IndianAutosBlog

Read Prev:
Read Next: