AutonetMagz.com – Jikalau kalian mau membuka kunci dari smartphone kalian, maka apa yang akan kalian lakukan? Masukkan PIN? Pakai Pattern? Atau malah pakai Fingerprint Scanner? Yap, perkembangan dunia ponsel pintar sudah cukup maju, malah kini sensor lain semacam face unlock hingga in display fingerprint sudah banyak ditanamkan. Lho, kok jadi bahas gadget. Tenang, kami tak akan membahas gadget kali ini, melainkan fitur serupa yang ada di gadget yang ditanamkan di sebuah mobil produksi Massal.
Yap, seperti yang kalian baca di judul, fitur tersebut adalah fingerprint scanner alias sensor sidik jari. Sejatinya, penggunaan sensor untuk membuka atau menutup kunci mobil bukanlah hal yang sepenuhnya baru, karena banyak mobil – mobil yang dijual di Indonesia sudah menggunakan sensor sentuh (seperti di passive entry Honda Jazz & Toyota Yaris Bakpao), maupun sensor gerak (Seperti di power back door beberapa mobil mevvah). Namun masih jarang yang menerapkan sensor sidik jari sebagai salah satu cara membuka kunci kendaraan.
Nah, Pihak Hyundai melihat peluang ini, dan menanamkan sensor sidik jari di Hyundai Santa Fe terbaru yang mereka jual di China. Nah, sistem keamanan di mobil ini memungkinkan untuk beberapa orang bisa mendaftarkan sidik jari mereka pada kendaraan yang sama. Menurut Hyundai, fitur ini akan mempermudah para penghuni rumah untuk mengakses mobil tanpa perlu mencari – cari kunci. Nah, data tiap sidik jari akan memiliki profile khusus, dimana salah satunya adalah posisi duduk (Pengaturan kursi), dan juga pengaturan spion.
Di masa depan, profile ini juga akan mengakomodir info personal lainnya seperti pengaturan setir maupun pengaturan AC sesuai dengan si pengguna. Nah, pihak Hyundai sendiri cukup pede dengan penggunaan sensor sidik jari ini, karena mereka sudah mengantisipasi kemungkinan – kemungkinan terburuk seperti hacking dan juga pemalsuan sidik jari. Hyundai mengklaim bahwa tingkat error dari sensor sidik jari mereka ada di angka 1 berbanding 50.000 kali, wow.
Nah, akankah sensor sidik jari menjadi tren baru di dunia otomotif? Bisa dan sangat mungkin terjadi. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya.
Read Next: Mitsubishi Xpander VS Toyota Avanza : Benarkah Lawan Sepadan?
