AutonetMagz.com – Toyota punya Lexus, Honda punya Acura, dan Nissan punya Infiniti. Strategi membuat merek premium dengan diferensiasi dari produk normal seperti 3 pabrikan yang sudah disebutkan tadi kini bukan jadi properti merek Jepang saja, tapi kini negara lain juga ikutan. Dari Korea, Hyundai juga ikut melangkah ke arah yang sama dengan mengumumkan brand premium independen baru mereka, namanya Genesis.
Sebenarnya Hyundai sudah lama ingin melancarkan taktik yang satu ini, tapi baru kesampaian sekarang. Model pertama dari Genesis akan diluncurkan pada bulan Desember, dan pada tahun 2020 mereka akan meluncurkan 6 model baru. Hyundai bilang, ada 4 aspek utama dalam setiap model Genesis, yakni inovasi untuk membantu manusia, performa unggul dan seimbang, desain elegan yang anggun serta customer experience yang jauh dari kata merepotkan.
Pastinya brand premium akan mengadopsi teknologi canggih, tapi Hyundai akan tetap melek supaya kecanggihan yang dimiliki Genesis tidak overload, yakni dengan mengimbangkan teknologi yang dimiliki dengan pengalaman memiliki Genesis bagi pelanggannya nanti. Nama model Genesis nanti akan diawali huruf G, lalu diikuti 2 digit angka seperti 70, 80 atau 90 tergantung segmennya. Jadi misal penamaannya adalah Genesis G 70, Genesis G 80, dan seterusnya.
“Kami telah menciptakan merek Genesis baru dengan fokus lengkap tentang pelanggan kami yang ingin pengalaman kepemilikan cerdas yang menghemat waktu dan usaha, dengan inovasi praktis yang meningkatkan kepuasan,” kata Euisun Chung, Vice Chairman Hyundai. “Genesis akan memenuhi harapan tersebut, menjadi pemimpin pasar melalui strategi merek yang memusatkan diri kepada manusianya.” Diklaim, model pertama Genesis akan mengacu pada Hyundai Vision G Concept.
Soal sumber daya? Ah, kami yakin Hyundai sekarang punya SDM yang lebih dari cukup untuk membuat mobil mewah. Personil departemen performa tinggi Hyundai yang diisi orang eks BMW M Division? Ada. Desainer eks Audi? Ada. Desainer Bentley yang baru direkrut? Dia siap kerja besok. Penjualan global? Jangan salah, Hyundai-KIA mampu bercokol di top 10 merek terlaris di dunia meski modelnya tidak sebanyak Toyota, VW Group maupun General Motors.
Karena masih hangat dari oven juga, rasanya terlalu dini untuk kita mengira kapan Genesis masuk ke Indonesia. Image merek Korea saja di sini masih sedikit di bawah merek Jepang, perjuangan mereka untuk menaikkan jati diri di sini masih terbentur banyak hal. Tapi bagaimana pendapatmu tentang strategi Hyundai yang meluncurkan merek mewahnya ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Nissan X-Trail Hybrid Dibanderol 625 Juta Rupiah, Pemesanan Sudah Mencapai Tujuh Unit