AutonetMagz.com – Masih ingat berita mengenai Hyundai yang akan Berinvestasi di Indonesia? Nah, sekitar hampir 1 tahun yang lalu pihak Hyundai sudah menandatangani MoU dengan Pemerintah Indonesia mengenai investasi mereka. Dan baru – baru ini ada update mengenai kelanjutan dari investasi pihak Hyundai di tanah air. Tentunya terkait fasilitas produksi mereka di Indonesia dan juga produk yang akan dirakit lokal.
Mengutip dari laman resmi Kemenperin Indonesia, Menperin Airlangga Hartarto membeberkan bahwa pihak Hyundai telah menegaskan investasi mereka di Indonesia. “Mereka akan mulai produksi pada tahun 2021, dengan kapasitas 70.000 hingga 250.000 unit per tahun,” kata Menperin sesuai keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (30/6). Jenis kendaraan yang akan digarap dan dirakit di Indonesia sendiri antara lain adalah segmen SUV, MPV, hatchback, dan juga sedan. Nah, pernyataan ini sendiri disampaikan Airlangga saat pertemuan antara pihaknya dengan Executive Vice President Hyundai Motor Corp (HMC), Park Hong Jae di Seoul, Selasa (25/6/2019)
“Targetnya, sebanyak 47 persen produksi untuk pasar domestik dan 53 persen untuk ekspor,” imbuh Airlangga. Pada kunjungannya ke markas HMC saat itu, Menperin Airlangga juga sempat ikut menguji mobil berbahan bakar hidrogen milik pabrikan asal Korsel ini, Hyundai Nexo. Nah, Pabrik dari Hyundai di Indonesia sendiri hingga saat ini masih belum terkonfirmasi dimana lokasinya, namun fasilitas produksi ini diklaim akan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.500 orang. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto, menyebutkan dari total kapasitas produksi HMC di Indonesia, sebagian akan digunakan untuk membuat kendaraan listrik.
Dari kapasitas itu, sebagian besar untuk mengisi pasar ekspor ke Asia Tenggara (ASEAN) dan Australia, serta sisanya untuk memenuhi kebutuhan domestik. Sementara itu, Menteri Perdagangan, Industri dan Energi (MoTIE) Korea Selatan, Mr Sung Yun Mo menambahkan bahwa penguatan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan meliputi banyak sektor industri. “Kerja sama otomotif juga membuka kesempatan untuk penyedia komponen, dengan kebutuhan komponen kendaraan yang cukup banyak, ini bisa memperkuat juga IKM di Indonesia. Kerja sama ini sangat berarti, karena akan meningkatkan daya saing, dan berkontribusi terhadap ekosistem industri yang lebih sehat,” paparnya.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah sudah ada yang mau menebak – nebak apa saja 4 model yang direncanakan oleh Hyundai di Indonesia? Yuk berkomentar di bawah.
Read Next: New Mitsubishi Triton Diperkenalkan, Baru Dijual Saat GIIAS 2019!
