AutonetMagz.com – Lagi jaman-jamannya bikin mobil crossover, Hyundai dan Kia juga ingin ikut-ikutan membuat mobil crossover baru. Ya, karena lagi ngetren, eksekutif dari Hyundai dan Kia percaya kalau mereka membuat beberapa crossover baru akan membantu meningkatkan penjualan untuk kedua perusahaan tersebut.
Melansir dari Automotive News, CEO Hyundai dan Kia mengatakan kalau profitabilitas akan meningkat berkat pengenalan crossover baru, mungkin juga akan membuat penjualan di AS lumayan meningkat. Menurut Kepala eksekutif Hyundai, Wonhee Lee, pertumbuhan di pasar SUV akan terus berlanjut selama setidaknya 5 tahun. “Strategi kami adalah meluncurkan lebih banyak SUV. Kami akan memiliki lineup yang lengkap. Kami sedang mencoba untuk beradaptasi dengan baik. Sehingga ketika pasar SUV sedang berkembang, maka kami bisa menyeimbangi pertumbuhan itu,” kata Lee.
Di Amerika sendiri, Hyundai saat ini sudah memiliki 3 crossover dan SUV yang dipasarkan, ada Hyundai Kona, Hyundai Tucson, dan Hyundai Santa Fe. Pejuang trio ini menyumbang 45 persen dari penjualan Hyundai di sana. Di sisi lain, Kia juga memiliki Kia Niro, Kia Sorento, dan Kia Sportage yang menyumbang 41 persen penjualan Kia di AS. Meskipun bergitu, angka-angka itu masih jauh di bawah rata-rata industri per-SUV-an yang sebesar 69 persen.
Hyundai ingin meningkatkan rasio penjualan kendaraan utilitas menjadi 60 persen, tetapi itu akan membutuhkan waktu 3 tahun untuk bisa dicapai. Demikian pula, Kia ingin menjual lebih banyak crossover. Sebagai tahap awal, Kia akan mengeluarkan SUV baru yang diberi nama KIA Telluride dengan 3 baris. Setelah sampai, crossover kompak baru akan diluncurkan pada paruh kedua tahun depan. Adapun Hyundai, yang sedang mengerjakan Hyundai Palisade dengan 8 kursinya, full-size SUV, dan crossover yang akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2019 nanti. Keduanya akan menjadi SUV listrik sepenuhnya dan pikap kompak yang memiliki base dari konsep Hyudai Santa Cruz – mungkin. Tapi belum disetujui untuk diproduksi.
Sementara kedua perusahaan Korea Selatan itu sedang bekerja keras di dunia kendaraan utilitas, penerbit eksklusif untuk Kelley Blue Book, Karl Brauer, mengatakan kalau mereka sedikit terlambat untuk ikut ‘berpesta’. Hyundai maupun Kia memang sedang bergerak ke arah itu, tapi sayangnya mereka harus ketinggalan sedikit untuk bisa meraup profit dari dunia per-SUV-an. Kondisinya memang sedang tidak menguntungkan selama 5 tahun ke depan bagi mereka. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Tantang Jazz, Toyota Yaris Baru Akan Bermesin Hybrid Plus Pakai AWD!