Autonetmagz.com – GPS (Global Positioning System) merupakan salah satu alat yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal bertransportasi. Selain untuk memudahkan pengguna untuk mencari lokasi yang dikehendaki, pemanfaatan GPS termasuk sangat luas, ditambah dengan kepraktisan yang tinggi. Mulai dari GPS khusus mobil dan motor, hingga menjalar ke smartphone, smartwatch dan peranti lainnya. Kecanggihan GPS dari waktu ke waktu menginspirasi Honda untuk merancang sistem navigasi canggih untuk tunanetra. Apa alat yang dirancang Honda untuk tujuan mulia ini? Cekidot.
Memakai Vibrasi Tiga Dimensi
Sebelum mulai, mari kita bahas sedikit tentang data. Pada tahun 2007, Honda mencatat ada sekitar 1,64 juta orang di Jepang dengan gangguan penglihatan dan jumlah itu diperkirakan akan meningkat menjadi hampir 2 juta pada tahun 2030. Untuk mempermudah tunanetra, Honda merancang alat navigasi khusus tunanetra yang diletakkan di sepatu. Alat navigasi yang ditanam di sepatu ini merupakan salah satu produk terbitan startup dari program Honda New Creation Business Program, IGNITION. IGNITION sendiri dibuat guna menjadi wadah untuk mengembangkan usaha bisnis mobilitas baru dengan pendanaan dan pemasaran. Perancang dari alat ini adalah Wataru Chino, dari Ashirase Inc. Motivasi dari Chino ini adalah untuk membantu mempermudah para tunanetra untuk berjalan dengan lebih mudah. Ashirase menargetkan untuk meluncurkan alat navigasi khusus tunanetra ini sebelum tanggal 31 Maret 2023. Alat navigasi untuk tunanetra ini terhubung dengan aplikasi smartphone dan memiliki alat getaran (vibrator) tiga dimensi yang diletakkan di sepatu dan akan bergetar untuk membantu tunanetra menuju arah yang dituju.
Bagaimana cara kerjanya? ketika pengguna harus berjalan lurus, vibrator yang berada di depan perangkat akan bergetar untuk memberi tahu pengguna untuk terus maju ke depan. Ketika tiba saatnya untuk berbelok kiri atau kanan, vibrator akan bergetar di sisi kiri atau kanan untuk menunjukkan arah yang harus mereka tuju. Bagaimana materialnya? Jangan khawatir, karena alat ini menggunakan material lembut yang mempertahankan bentuk aslinya digunakan sehingga mengurangi ketidaknyamanan bagi pengguna. Honda mengklaim bahwa alat navigasi berbasis sepatu yang dimilikinya dijamin intuitif sehingga pengguna mampu berjalan lebih aman dengan kondisi pikiran yang lebih santai, namun tidak akan memengaruhi kemampuan pengguna untuk menggunakan tongkat atau mendengarkan kebisingan sekitar seperti lalu lintas.
Termotivasi Untuk Mempermudah Mobilitas Tunanetra
Ini bukan pertamakalinya Honda menciptakan alat bantuan untuk yang memudahkan difabel. Honda memiliki sejarah dalam pembuatan perangkat yang ditujukan untuk mempermudah orang-orang yang berkebutuhan khusus untuk berjalan. Wataru Chino tergerak membuat alat ini setelah salah satu anggota keluarga ini mengalami kecelakaan. Ia tergerak untuk mengembangkan perangkat pendukung mobilitas bagi penyandang tunanetra. Untuk mewujudkan tujuan mulianya, Wataru Chino melamar di IGNITION untuk mewujudkan cita-citanya. “Kecelakaan yang dialami oleh salah satu anggota keluarga saya memotivasi saya untuk mengambil tindakan untuk mewujudkan mobilitas yang lebih aman dan lebih bebas bagi penyandang tunanetra. Saya mengembangkan Ashirase dan menerapkannya pada IGNITION, program penciptaan bisnis baru Honda, yang mengarah pada pendirian Ashirase, Inc. Saya yakin bahwa kami akan menghadapi banyak kendala saat kami bekerja menuju peluncuran pasar Ashirase; namun, kami akan mengatasi hambatan tersebut satu per satu dan mengabdikan diri dengan sepenuh hati untuk mewujudkan kebebasan mobilitas bagi penyandang tunanetra.”
Meskipun perangkat canggih ini membutuhkan waktu yang lama untuk menggantikan peran tongkat tunanetra, namun alat navigasi berbasis sepatu ini memiliki potensi yang besar. Dengan memungkinkan penyandang tunanetra untuk bernavigasi tanpa selalu terbebani untuk mengingat arah dan jarak, perangkat canggih ini memungkinkan pengguna tunanetra untuk berjalan dengan lebih aman dan nyaman. Para tunanetra bisa berfokus pada hal-hal di sekitar mereka alih-alih harus menunjuk titik arah kemana mereka harus tuju. Cita-cita mulia dari Honda ini membuktikan sekali lagi bahwa teknologi sangatlah bermanfaat apabila diaplikasikan untuk membantu orang yang membutuhkan untuk dunia yang lebih baik. Apa tanggapan kalian?
Read Next: Hyundai Ingin Dominasi Pasar Mobil Terbang di US Pada 2025
