Honda Resmi Jual e:N1 di Thailand, Tak Sampai Rp 600 Juta!

by  in  Berita & BEV & Honda
Honda Resmi Jual e:N1 di Thailand, Tak Sampai Rp 600 Juta!
0  komentar

AutonetMagz.com – Meminjam peribahasa lain ladang lain belalang, itulah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan Honda e:N1. Sementara di Indonesia versi listrik dari Honda HR-V ini hanya bisa disewa seharga Rp 22 juta per bulan per 5 tahun, di Thailand mobil ini sudah dijual resmi dengan harga tak sampai Rp 600 juta. Di tahun sebelumnya, Honda e:N1 juga hanya bisa disewa dengan biaya 29.000 baht per bulan atau setara dengan Rp 14,1 jutaan.

Tak Sampai Rp 600 Juta!

Tepat setahun kemudian, meminjam momentum Bangkok International Motor Show (BIMS) Honda Thailand mengumumkan harga dari mobil tersebut. Di Thaliand, versi listrik dari Honda HR-V ini dibanderol 1,199 juta atau setara dengan Rp 585 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk garansi keseluruhan selama 8 tahun atau 160.000 km, gratis asuransi 1 tahun, gratis home charger berikut portable charger, dan emergency roadside asstsiance 5 tahun atau 140.000 km. Spesifikasinya sendiri tidak ada perubahan dari versi sebelumnya.

Dilansir dari Paultan, unitnya akan berupa CBU dari China alias rakitan Dongfeng Honda Automobile. Padahal pada Desember 2023, Honda telah mengumumkan bahwa e:N1 telah diproduksi lokal di Rojana Industrial Park, Prachinburi. Menjadikannya EV Jepang pertama yang dirakit di Thailand dan unit-unit yang dibeli secara sewa pada batch awal juga merupakan rakitan Thailand. Bisa jadi, kemampuan produksi di Rojana dikhawatirkan tidak dapat memenuhi permintaan secara regional. Sehingga Honda Thailand memutuskan untuk memasukkannya secara CBU.

Peluang Masuk Indonesia

Mengingat Mobil ini dirakit di Thailand, seharusnya ia bisa dibanderol dengan harga yang tidak berbeda jauh ketika dijual di Indonesia. Katakanlah ia dijual dibawah Rp 650 juta, maka ia bisa bersaing dengan Hyundai Kona EV. Jika skenario pengandaian tersebut terjadi, bisa jadi Honda e:N1 akan masuk menjadi salah satu EV terlaris. Segmen SUV listrik ini memang ramai, tapi konsumen di Indonesia pastinya menginginkan brand asal Jepang untuk bermain di segmen ini juga.

Tentunya tidak lain tidak bukan, brand asal Jepang lebih bisa menciptakan peace of mind dari sisi konsumen. Mengingat masyarakat masih agak ragu dalam menggunakan jenis powertrain ini. Apalagi, saat ini EV asal Jepang masih dibanderol terlalu tinggi. Nissan Leaf misalnya, dibanderol dengan harga Rp 744 juta, sementara Toyota bZ4X dibanderol Rp 1,19 miliar. Dengan banderol Rp 600 jutaan, Honda e:N1 bisa menjadi EV asal Jepang termurah saat ini. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: