Autonetmagz.com – Dalam industri otomotif bukan sebuah kejutan kalau beberapa model sebuah manufaktur mobil mengalami recall gara-gara komponen yang malfungsi. Kejadian seperti ini menjadi tanggung jawab masing-masing pabrikan untuk memperbaiki masalah tersebut secepatnya. Itulah yang terjadi terhadap Honda di Indonesia, dimana beberapa model dalam jajarannya mengalami malfungsi komponen airbag. Namun dikarenakan pandemi COVID-19, Honda harus menemukan cara untuk melayani recall ini dengan mengaplikasikan protokol kesehatan. Jadi apa solusi mereka?
Nah, Honda Prospect Motor (HPM) selaku distributor resmi Honda di Indonesia menyediakan aplikasi bernama E-Care bagi para pelanggan yang terdampak oleh recall. Melalui aplikasi tersebut, setiap konsumen bisa melakukan booking secara online untuk menjadwalkan kendaraan mereka supaya bisa diperbaiki oleh mekanik Honda. Dengan bahaya pandemi COVID-19, konsumen tidak perlu meninggalkan rumah untuk memperbaiki mobilnya karena HPM menyediakan dua pilihan jasa, yakni Home Service ataupun Pick Up Service.
Sesuai dengan namanya, sistem jasa Home Service adalah teknisi dari pihak Honda akan datang kerumah konsumen yang mobilnya terkena dampak recall, kemudian teknisi tersebut akan memperbaiki komponennya dirumah pelanggannya. Kemudian untuk jasa Pick Up Service, mobil konsumen bakal dijemput oleh pihak dealer Honda terdekat untuk dibawa dan diperbaiki komponennya di tempat dealer tersebut.
Sekarang pertanyaanya adalah, apa masalah yang menyebabkan recall komponen airbag ini dan model apa saja yang kena? Kita bahas yang pertama dulu, jadi pihak HPM menyatakan kalau komponen Inflator Airbag menyebabkan airbag-nya untuk mengembang secara berlebih (over deployment) dikarenakan tekanan gas yang berlebihan. Mobil-mobil Honda yang mengalami penyakit ini diantaranya Honda Civic, Honda Stream, Honda CR-V, Honda Accord, Honda City, Honda Jazz, Honda Odyseyy, Honda Freed dan Honda Brio. Untuk mengetahui tahun setiap model yang terdampak, kalian bisa cek di website Honda Indonesia untuk informasi lebih lanjut.
Dengan pandemi COVID-19 terus melanda Indonesia, pihak HPM tetap bertanggung jawab terhadap konsumen mereka dengan tetap menuruti protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Ini menunjukkan kalau setiap pabrikan mobil harus mengedepankan kebahagian serta keselamatan konsumen dan dalam kasus ini kesehatan mereka juga.
Bagaimana opini kalian mengenai recall ini? Tulis di kolom komentar ya.
Read Next: Great Wall Motors Berencana Investasi Besar di Thailand