AutonetMagz.com – Di Indonesia, MPV memang menjadi pilihan favorit dari pengguna kendaraan bermotor, terutama segmen LMPV yang masih jadi primadona. Walaupun begitu, tidak semua pemain di segmen LMPV bisa menikmati manisnya volume penjualan. Malahan, ada sejumlah model yang harus ‘mundur teratur’ dan bertahan dengan angka penjualan yang jauh dibandingkan rival – rivalnya. Salah dua diantaranya akan kami bahas di artikel ini, yaitu Honda Mobilio dan Nissan Livina. Cekidot.
Honda Mobilio : Bukan Lagi Prioritas
Oke, kita mulai dahulu dari LMPV milik Honda yaitu Honda Mobilio. Sudah jadi rahasia umum jikalau Honda hanya memasarkan 1 tipe dari Honda Mobilio sejak beberapa waktu terakhir. Keterbatasan chip semikonduktor menjadi latar belakang mengapa Honda hanya menjual Honda Mobilio tipe S yang merupakan tipe trondol. Kami ingat, pihak Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan mereka lebih memprioritaskan alokasi chip untuk Honda Brio Series yang menjadi backbone mereka. Lantas, setelah hanya dijual 1 tipe saja, berapa penjualan wholesales Honda Mobilio? Selama 8 bulan pertama tahun ini, Honda Mobilio tipe S mencatatkan penjualan sebanyak 840 unit saja.
Kalau mau di-breakdown, Honda tidak mengirimkan unit Honda Mobilio S sama sekali di 2 bulan awal tahun 2022 ini. Setelah itu, pengiriman pun nampak cukup fluktuatif, bahkan sempat hanya 18 unit saja dalam sebulan. Mobil ini nampaknya ditujukan untuk konsumen fleet yang masih ingin menggunakan Honda Mobilio sebagai armada mereka. Fakta lain yang tak bisa dipungkiri adalah usia Honda Mobilio yang akan menginjak 9 tahun di tahun depan. Bahkan, kawan – kawan seangkatannya seperti Suzuki Ertiga dan Nissan Livina pun sudah berganti model. Saudara kandungnya yaitu Honda BR-V pun sudah melakukan hal yang sama. Kapankah Honda Mobilio akan berganti model? Hanya Honda yang tahu.
Nissan Livina : Derita Anak Tiri
Yang kedua adalah Nissan Livina, kembaran Mitsubishi Xpander yang kini tidak eksklusif untuk pasar Indonesia. Ketimbang Honda Mobilio, Nissan Livina masih sedikit lebih beruntung. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) masih memasarkan Nissan Livina dalam 3 tipe yaitu EL, VE, dan VL. Selama 8 bulan pertama di tahun 2022 ini, Nissan Livina mencatatkan 879 unit penjualan secara wholesales. Tipe terlaris tetaplah tipe tertinggi yaitu tipe VL. Senasib dengan Honda Mobilio, Nissan Livina juga kini nampak tidak terlalu diperhatikan lifecylce-nya. Apalagi sejak Nissan Livina tertinggal 2 kali facelift ketimbang kembarannya yaitu Mitsubishi Xpander.
Selain itu, harga jual Nissan Livina yang tak terlalu jauh dari Xpander juga jadi kendala tersendiri. Bayangkan saja, Mitsubishi Xpander telah mendapat ubahan penting secara desain, transmisi, dan juga kaki – kaki, sedangkan Nissan Livina? Masih sama plek seperti di tahun 2019. Memang usia Nissan Livina baru menginjak 3 tahun, namun Nissan perlu memikirkan ulang mengenai ubahan di model ini jikalau ingin Livina terus eksis di kancah otomotif nasional. Sebenarnya, Nissan Livina sudah punya 1 modal penting yang layak dikembangkan, yaitu fascia depan. Wajah depannya lebih kalem dan sebenarnya bisa diterima lebih banyak orang ketimbang Mitsubishi Xpander yang lebih atraktif. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan nasib Nissan Livina di Indonesia nantinya.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Daihatsu Berkolaborasi dengan Pemerintah Dukung Pendidikan Vokasi