Honda Freed 2020 Tak Akan Menyentuh Pasar Indonesia

by  in  Berita & Honda & Nasional
Honda Freed 2020 Tak Akan Menyentuh Pasar Indonesia
0  komentar

AutonetMagz.com – Selain Honda Jazz atau Honda Fit baru, Tokyo Motor Show 2019 kemarin menyisakan kesempatan lain untuk kami melihat lagi sosok Honda Freed generasi kedua. Perubahan dibanding saat kami membuat videonya 2 tahun lalu adalah adanya varian Honda Freed Crosstar alias Freed dengan dandanan crossover. Formulanya jelas, aksesoris ala crossover untuk meningkatkan sedikit aura gagah.

Saat aktivitas test drive Honda Freed di sirkuit Motegi, Jepang pada tahun 2017, Honda Freed benar-benar mobil yang mudah untuk dibawa harian berkat sistem hybrid yang halus, setir yang ringan dan suara yang minimal. Waktu itu kami tak bisa mencoba kestabilan dan bantingannya karena kecepatan dibatasi maksimal di 60 km/jam dan jalanan Jepang sungguh sangat mulus, beda dengan jalanan di sini.

Lalu, apakah Honda Prospect Motor yang menjadi induk mobil Honda di Indonesia tertarik untuk memasarkan Honda Freed lagi di Indonesia? Takehiro Watanabe, President Director PT HPM nampaknya kurang yakin jika Honda Freed kembali menyapa tanah air.”Kami tidak berencana membawa kembali Honda Freed di Indonesia. Pasar MPV memang potensinya tinggi, dan Freed lama sudah membukukan penjualan yang baik,” katanya.

Honda Freed jika di Jepang akan bersua langsung dengan Toyota Sienta sebagai kompetitor sekelas, dan tentu saja situasinya akan sama jika Honda Freed datang kemari. Jika menilik Toyota Sienta yang penjualannya sedang jauh dari kata bagus, bisa dimengerti kenapa Honda belum pede membawa MPV sliding door 7 seater 1.500 cc andalan mereka itu. “Kami melihat kalau segmen yang dihuni Honda Freed sedang mengalami penurunan, maka dari itu kami tidak menjualnya di Indonesia,” terang Watanabe-san.

Meski desain adalah masalah selera dan saya pribadi suka bentuk Toyota Sienta yang unik di jalan, Honda Freed yang desainnya lebih normal nampaknya akan menjadi keunggulan tersendiri untuk mereka yang tak suka desain aneh-aneh.

Hal lain yang menurut Watanabe-san akan mengganjal kehadiran Honda Freed 2020 di Indonesia adalah target pasar mobilnya. Honda Freed didesain dan dimatangkan untuk pasar domestik Jepang alias JDM, dan tak heran saat kami wara-wiri di Jepang cukup mudah untuk bertemu Freed baru di jalan. Permintaan Honda Freed tinggi di Jepang, tapi tidak di negara lain. Apa opinimu soal keputusan Honda untuk tidak menjual Honda Freed? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next:

Hillarius Satrio Seorang pehobi otomotif yang masih mengunyah bangku kuliah. Sangat menyukai mobil yang bisa lari kencang, khususnya mobil sport Jepang. Sekarang juga sedang menggeluti dunia desain mobil, diawali dengan dunia modifikasi digital atau bisa disebut "Digimods" dan berlanjut ke membuat mobil di aplikasi 3 Dimensi. | twitter: @hillsatrio