AutonetMagz.com – Setelah versi facelift diluncurkan di India pada Maret silam, kini giliran negara tetangga kita, Thailand yang kebagian versi facelift ini. Dikabarkan, Honda Thailand sedang mempersiapkan peluncuran dari Honda City Minor change ini secara resmi pada awal Juli 2023. Untuk perubahan dari segi visualnya kurang lebih sama dengan versi India. Bedanya Versi Thailand mendapatkan mesin 1.0 Turbo agar memenuhi syarat untuk masuk kategori eco car setempat.
Prediksi Perubahan
Versi 1.0 Turbo menggendong mesin bensin 3 silinder, DOHC berkapasitas 988 cc. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 122 hp dengan torsi 173 Nm pada 2.000 – 4.500 rpm. Selain itu, ada juga versi 1.5 l e:HEV bertenaga 98 hp dengan torsi 127 Nm pada 4.500-5.500 rpm. Lah, segitu doang? oh jelas, engga. Versi e:HEV dilengkapi 2 motor listrik, bertenaga 109 hp dengan torsi 253 Nm pada 0-3.000 rpm. Kedua mesin tersebut dipadukan dengan transmisi CVT dan penggerak roda depan serta disetting agar masih bisa menelan bensin E20.
Adapun perubahan yang dilakukan masih bisa terlihat secara visual, dan sepertinya tidak berbeda jauh dengan versi India. Seperti gril depan dengan honeycomb, bumper depan-belakang berdesain baru, pelek berdesain baru, lampu belakang dengan lensa clear smoke, dan mungkin pilihan warna baru. Melihat versi India, interiornya nyaris tidak ada perubahan. Namun, penambahan fitur diharapkan ada seperti ambient light, wireless Android Auto/Apple Carplay, wireless charger, dan electric parking brake walaupun hanya di tipe teratas.
Akankah Juga Masuk Sini?
Di Thailand, Honda City terbagi atas 4 varian, diantaranya S,V,SV, dan RS. Dibanderol dengan harga mulai 579,500 – 739,000 baht (Rp 250 – 320 jutaan). Sementara di Malaysia, spy-shot dengan kamuflase dari mobil ini sempat tercyduk pada Mei lalu. Di Indonesia, Honda City Sedan memiliki positioning yang serba tanggung, sehingga membuat HPM mungkin bingung memasarkannya. Apalagi harganya yang mepet dengan Honda HR-V (walaupun bukan tipe teratas) yang memiliki ground clerance lebih tinggi dan kabin yang lebih luas membuat konsumen berpaling kesana.
Saat ini, posisinya hanya sebagai “penggembira” Line up sedan Honda, dengan angka wholesales sebanyak 180 unit dari Januari – Mei tahun ini. Melihat Toyota Vios belum lama ini mendapatkan generasi terbaru (yang ajaibnya kita dapat duluan dibanding Thailand), apalagi dengan angka wholesales yang lebih tinggi di periode yang sama (248 unit), seharusnya Honda tidak tinggal diam. Asalkan Honda memasukkan versi Full-spec dengan harga tidak berbeda jauh dari Toyota Vios versi tertinggi, mobil ini layak dipertimbangkan.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: SUV Dominasi Penjualan Honda Indonesia Bulan Lalu, Tembus 56%