AutonetMagz.com – Awal tahun biasanya menjadi momen yang cukup lesu untuk pasar otomotif, karena di awal tahun biasanya ada kenaikan harga kendaraan dan kecenderungan konsumen untuk menahan pengeluaran yang besar. Walaupun begitu, awal 2022 ini tetap menarik perhatian kami karena banyaknya mobil yang diluncurkan di akhir tahun 2021 dan delivery baru dilakukan di awal tahun ini. Honda pun melakukan hal yang sama dengan All New Honda BR-V. Lantas, berapa penjualan mereka bulan Januari 2022 kemarin?
Honda Brio dan BR-V Beri Kontribusi Positif
Dalam rilis resmi yang diterima oleh tim AutonetMagz, Honda Indonesia berhasil mengawali tahun 2022 dengan capaian penjualan sebesar 7.727 unit. Nah, dari angka tersebut, Honda Brio Series dan All New Honda BR-V memiliki kontribusi yang besar. Kalau dibedah, sepanjang bulan Januari 2022 Honda Brio berhasil membukukan total penjualan 3.993 unit. Angka itu terdiri dari penjualan Honda Brio Satya sebesar 3.020 unit dan Honda Brio RS sebesar 973 unit. Sementara All New Honda BR-V yang baru memulai pengiriman kepada konsumen di awal Januari mencatat menyumbangkan penjualan sebanyak 1.504 unit. Selain dua model tersebut, tak ada model yang penjualannya mencapai 1.000 unit. Posisi ketiga diisi oleh Honda HR-V 1.5 dengan 895 unit dan disusul Honda CR-V dengan 597 unit.
Honda City Hatchback menyusul dengan penjualan sebanyak 446 unit, dan diikuti Honda Mobilio dengan raihan 180 unit. Honda Civic sedan terjual sebanyak 54 unit dan Honda HR-V 1.8 hanya terjual 27 unit. Yang menarik, penjualan Honda Odyssey terbilang positif dengan 21 unit yang terkirim ke konsumen. Nampaknya konsumen ingin memanfaatkan momen hingga stok Honda Odyssey benar – benar habis di Indonesia. Untuk sisanya adalah Honda City Sedan dengan penjualan sebanyak 9 unit dan Honda Accord sebanyak 1 unit saja. Kalau dilihat pertumbuhannya, penjualan Honda di bulan Januari 2022 kemarin naik sebesar 9% dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu. Tahun lalu, Honda hanya menjual 7.068 unit saja selama bulan pertama di tahun 2021.
Kelangkaan Komponen Ganggu Honda
Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM mengatakan, “Pada bulan Januari, penjualan Honda dipengaruhi pasokan komponen yang belum normal dan juga sebagian konsumen yang menunda pembelian karena menunggu kembali berlakunya insentif PPnBM DTP. Meskipun demikian, kami optimis ada beberapa kondisi yang dapat mendukung penjualan untuk bergerak positif di bulan Februari, terutama tingkat produksi dan pasokan yang terus kami genjot untuk memenuhi permintaan konsumen serta rencana pemberlakuan relaksasi PPnBM oleh pemerintah. Selain itu, kami juga kembali menghadirkan berbagai program penjualan yang akan semakin memberikan nilai lebih bagi konsumen yang melakukan pembelian selama bulan Februari ini”. Yap, penjualan Honda di Januari masih terdampak terganggunya pasokan komponen untuk produksi sejumlah model.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Toyota Kijang Hybrid : Mobil Hybrid Pertama Produksi Toyota di Indonesia!
