AutonetMagz.com – Saat Honda WR-V diluncurkan, rasanya seperti ada yang janggal. Diantara rival-rivalnya, ia hanya tersedia dalam pilihan transmisi otomatis CVT. Memang, saat ini kebutuhan akan transmisi manual sudah mulai ditinggalkan karena kepraktisan dan fleksibilitasnya yang tidak seperti mobil bertransmisi otomatis. Tapi, bukan berarti sudah tidak ada pasarnya, transmisi manual masih diminati bagi konsumen yang mengutamakan peforma dan efisiensi.
Sudah Bisa Dipesan!
Akhirnya, Honda meluncurkan varian baru untuk Honda WR-V dengan transmisi manual 6-speed. Varian ini sudah dapat mulai dipesan oleh konsumen di seluruh Indonesia pada tanggal 19 Mei 2023 atau saat tulisan ini dibuat. Sayangnya, saat ini transmisi manual saat ini baru tersedia pada varian E alias varian entry level. Untuk tampilan eksterior dan interior serta kelengkapan fiturnya sama dengan varian E CVT kecuali transmisinya.
Yusak Billy selaku Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda WR-V E transmisi manual ini kami hadirkan untuk memenuhi permintaan konsumen, terutama dari luar pulau Jawa yang memiliki kebutuhan dan kondisi alam yang lebih bervariasi. Dengan tetap mempertahankan berbagai keunggulan dari Honda WR-V, kami percaya varian ini akan memberikan lebih banyak pilihan dengan value yang lebih besar bagi konsumen.”
Harga dan Pilihan Warna
Honda WR-V E M/T kini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen yaitu Rp 269.400.000 on the road Jakarta. Selisih Rp 10 juta dengan varian E CVT yang dibanderol Rp 269.400.000 on the road Jakarta. Honda WR-V E (CVT dan M/T) hanya tersedia dengan pilihan warna Crystal Black Pearl, Meteoroid Gray Metallic, dan Taffeta White. Sementara untuk warna lainnya hanya tersedia di tipe RS.
Sayangnya, varian bertransmisi manual ini baru ada di tipe entry level. Padahal varian terlaris adalah varian RS, dengan tampilan yang lebih sporty rasanya juga cocok bila menggunakan transmisi manual. Apalagi gap harga antara tipe E CVT dan RS CVT juga agak jauh, yang rasanya tidak akan bentrok atau tanggung jika varian RS M/T bisa dijual Rp 10 juta lebih murah dari varian CVT. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar
Read Next: Hampir Setahun Berkarya, Ini Cerita Konsumen Mitsubishi L300 Euro4