AutonetMagz.com – Era kendaraan bertenaga listrik sudah ada di depan mata kita, walau saat ini masih sedikit kendaraan yang menggunakan tenaga yang bebas emisi ini, namun segera tren ini akan menjadi hal yang biasa di pasar otomotif global. Dan untuk menghadapi perubahan pasar menuju era mobil listrik, tentunya persiapan perlu dilakukan, salah satunya adalah yang dilakukan oleh raksasa otomotif Jepang, Toyota.
Yap, Toyota merasa bahwa persaingan di segmen Mobil Listrik perlu perhatian lebih, apalagi mereka juga menjadi salah satu pelopor mobil bertenaga listrik melalui Toyota Prius. Oleh karena itu, pihak Toyota baru – baru ini mengumumkan kerjasama antara pihaknya dengan raksasa dunia elektronik, Panasonic. Kedua perusahaan yang berasal dari negara matahari terbit ini sendiri menargetkan kemajuan di bidang baterai untuk kendaraan listrik melalui kerjasama yang mereka bangun. Hal ini memang masuk akal, karena suka tidak suka, baterai merupakan bagian yang sangat krusial dalam mobil listrik.
Kerjasama kedua pabrikan beda segmen ini sendiri akan bahu membahu, dan keduanya punya benefit masing – masing. Bagi Toyota yang memang sudah cukup concern di segmen mobil ramah lingkungan, menggandeng Panasonic untuk mengembangkan baterai lithium ion merupakan langkah strategis lain setelah menggandeng Denso, Subaru dan Mazda. Selain itu, dari sisi Panasonic, baterai lithium ion produksinya menjadi bisnis utama mereka, karena jelas pabrikan – pabrikan mobil yang ingin masuk ke segmen ini pasti membutuhkan baterai tersebut. Faktor keamanan dan kapasitas baterai merupakan dua bagian yang akan menjadi fokus di kerjasama ini.
Sebenarnya pihak Toyota dan panasonic sendiri bukanlah partner baru, karena keduanya sudah memulai kerjasama pertama mereka sejak tahun 1953 lalu. Tentunya dengan kerjasama ini sendiri, pihak Toyota yang pada Tokyo Motor Show 2017 silam cukup banyak menghadirkan mobil konsep bertenaga listrik bisa sedikit bernafas lega, karena pengembangan baterai lithium ion untuk mobil – mobil masa depan mereka tertopang bersama dengan pihak Panasonic. Sektor baterai juga menjadi salah perhatian para pabrikan otomotif global, dan menggandeng perusahaan elektronic nampaknya memang salah satu cara mudah, seperti Suzuki yang juga menggandeng Toshiba.
Jadi, kita nantikan saja, bagaimana nantinya peforma dari baterai lithium ion garapan dari Toyota dan Panasonic ini, apakah mampu memberikan daya jelajah hingga ratusan kilometer lebih baik atau tidak. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Sumber Foto : Paultan
Read Next: Xpander Laku 4.882 Unit di November 2017, Ertiga & Mobilio Kalah