AutonetMagz.com – Generasi terbaru Perodua Axia mendapat peringkat bintang empat dari Program Penilaian Mobil Baru untuk Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN NCAP). Ini adalah kedua kalinya Perodua Axia mengikuti tes ASEAN NCAP. Yang pertama adalah pada tahun 2014 ketika generasi pertamanya keluar pertama kali. Saat itu, Perodua Axia mendapat peringkat 4 bintang baik untuk kategori adult occupant protection (AOP) dan child occupant protection (COP).
Bagaimana Hasilnya?
Perodua Axia generasi terbaru ini mendapat 25,65 poin dari 32 poin untuk kategori adult occupant protection. Sementara untuk kategori child occupant protection (COP) mendapat 43,43 poin dari 51 poin, meskipun jika kita lihat gambar, perhatikan di bagian jendela belakang. Terlihat dummy anak yang terjungkal dengan posisi kaki diatas. Kemudian untuk kategori safety assist mendapatkan 16,50 poin dari 21 poin. Untuk keselamatan pengendara sepeda motor mendapat 7,00 poin dari 16 poin.
Dalam kategori safety assist, skornya terdiri dari 6 poin untuk pengereman dan penghindaran yang efektif, 4.5 poinuntuk alert sabuk pengaman, 3 poin untuk Autonomus Emergency Braking, dan 3 poin untuk Safety Assist Technology tingkat lanjut. Untuk keselamatan pengendara sepeda motor, terdiri dari 4 poin untuk blind spot detection, nol poin untuk visualisasi belakang, 1 poin untuk lampu depan, 2 poin untuk pejalan kaki, dan nol poin untuk uji kategori Motorcyclist Safety lanjutan.
Hasil Keseluruhan
Secara keseluruhan, Perodua Axia generasi terbaru ini mendapat skor 32.06 poin di AOP, 17.03 poin di COP, 15.71 poin di safety assist, dan 8.75 poin untuk kategori keselamatan pengendara sepeda motor. Sehingga bila ditotal akan menghasilkan skor 73,55 poin, yang membawa model Perodua ini dengan peringkat ASEAN NCAP empat bintang.
Untuk versi Indonesia, Duet kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla mungkin akan mendapatkan skor yang berbeda. Karena penggunaan fitur yang tidak selengkap Perodua Axia, terutama dalam kategori safety assist. Boro-boro safety assist, dikasi ABS aja sukur. Mungkin saja pihak ASEAN NCAP sudah mengetes keduanya, cuman belum dipublikasi aja dan menunggu peluncuran resminya. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.