AutonetMagz.com – Setelah model spy shot telah diuji coba pada september lalu, akhirnya Porsche benar-benar merilis generasi baru dari model empat pintunya, Panamera. Porsche tetap mempertahankan siluet model sebelumnya, terutama pada desain bagian depan dengan duckface yang khas. Sayangnya, karena siluet yang sama tersebut, bagi anda yang awam mungkin akan sulit membedakannya dan mengira ini hanya facelift saja. Padahal seluruh panel eksterior dan interiornya telah didesain ulang.
Eksterior dan Dimensi
Perubahan paling signifikan pada Panamera 2024 terlihat pada bagian depan. Intake tengah yang lebih besar kini menyatu dengan gril, begitu juga dengan lampu LED Matrix dengan desain baru. Meskipun profil keseluruhannya tetap familiar, terdapat green house yang sedikit lebih bersudut, dan jendela belakang frameless. Beralih ke belakang, ia masih mempertahankan garis atap miring dan retractable spoiler. Lampu belakangnya kini lebih ramping, dipadukan dengan bumper belakang yang sculpted.
Untuk lebih membedakan varian Turbo E-Hybrid dengan varian lainnya, Porsche membedakannya dengan desain intake bumper yang berbeda, diffuser sewarna bodi, dan knalpot berkelir dark bronze. Dari segi dimensi, generasi ketiga Porsche Panamera ini memiliki ukuran panjang 5.052 mm, lebar1.938 mm, dan tinggi 1.422 mm. Dimensinya secara signifikan tidak berubah dibandingkan generasi sebelumnya, kecuali sedikit peningkatan pada panjang sebesar 3 mm.
Interior dan Opsi Menarik
Di dalam, terdapat tata letak tiga layar yang terinspirasi dari Porsche Taycan. Layar opsional 10,9 inci untuk penumpang depan bergabung dengan cluster instrumen digital curved 12,6 inci dan layar infotainment tengah. Tuas persneling yang semua ada konsol tengah yang kini dipindahkan ke kolom setir, sehingga memungkinkan lebih banyak ruang penyimpanan. Desain panel kontrol AC dan ventilasinya telah di desain ulang, sementara wireless charger dengan pendingin kini tersedia sebagai standar.
Dalam hal safety, opsi Porsche InnoDrive juga telah di-update dengan tingkat autonomy yang lebih tinggi, bersamaan dengan Remote ParkAssist yang dapat dioperasikan melalui smartphone. Tersedia juga suspensi opsional Porsche Active Ride yang tersedia di Panamera E-Hybrid. Sistem ini mencakup active shock absorbers, electric hydraulic pump, dan suspensi udara one-chamber. Sistem Active Ride juga secara bisa manaikkan ground clearance hingga 55 mm untuk melewati jalan yang tidak rata.
Pilihan Mesin
Versi E-Hybrid dilengkapi mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang dipadukan dengan satu motor listrik yang terintegrasi ke dalam gearbox dual clucth PDK 8 speed. Baterainya sendiri memiliki kapasitas 25,9 kWh. Output gabungan dari sistem hybrid tersebut mencapai 670 hp (500 kW / 680 PS), memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3 detik dengan kecepatan maksimum di 314 km/jam. Kedepannya, akan tersedia versi hybrid yang lebih bertenaga dan lebih ‘kalem’ dengan harga yang lebih terjangkau.
Untuk opsi non-hybrid, tersedia mesin V6 2.9 liter turbocharged dengan output sebesar 348 hp dan torsi 499 Nm. Ada peningkatan sebesar 23 hp dan 50 Nm dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Untuk figur akselerasinya, versi RWD bisa menempuh 0-100 km/jam dalam 5 detik. Sedangkan versi AWD dapat melakukan hal yang sama dalam 4,7 detik. Untuk harganya, versi non hybrid dibanderol mulai 107,800 euro (Rp 1,8 miliaran), sementara versi e-hybrid dibanderol 192,500 euro (Rp 3,2 miliaran).
Read Next: Chery Resmikan Tambahan Investasi di Indonesia, Produksi BEV Dimulai!
