AutonetMagz.com – Dari jaman komputer masih seukuran gedung 3 tingkat hingga jaman smartphone yang bisa dikantungi sekarang, Corvette yang paling terkenal itu pasti yang bermesin V8. Saking terkenalnya, banyak modifikator yang memilih mesin Corvette untuk engine swap alias mengganti mesin suatu mobil. Dari dulu Corvette tak pernah hadir dalam versi lain selain bermesin bensin, tapi nampaknya hal itu akan segera berubah.
Screenshot pengisian paten yang diunggah oleh Chris Doane Automotive menunjukkan kalau General Motors sudah mematenkan nama Corvette E-Ray. Nama yang cukup bisa ditebak-tebak sebenarnya, pasti ini Corvette yang dibantu sistem motor listrik dalam hal penggeraknya. Tapi apakah ini full elektrik atau hybrid, belum ada yang tahu pasti.
Jangankan drivertrain E-Ray, wujud E-Ray saja belum ada yang tahu pasti. Bukan apa-apa, soalnya Corvette sendiri sempat dikabarkan sedang membangun sebuah mobil bermesin tengah, yang artinya wujudnya bakal berbeda dengan Corvette Stingray generasi terkini. Sebelum E-Ray saja, Corvette sudah pernah mematenkan 2 nama lain.
Nama-nama lain yang dimaksud adalah Zora dan Manta Ray, tapi kabar tentang kedua nama ini lenyap bak debu yang ditiup angin. Jika boleh mengira-ngira, yang paling potensial tentu saja Corvette bermesin hybrid, karena mereka tinggal mempelajari sistem hybrid milik Chevrolet Volt lalu mengaturnya agak cocok dengan karakter Corvette.
Tapi mengingat GM sedang merencanakan kerja sama dengan Honda, kami jadi berpikir, apa sistem hybridnya bakal menyerupai NSX? Atau malah GM mempelajari sistem listrik Tesla? Ah sudahlah, kita lihat saja nanti, lagipula kita di Indonesia baru bisa menikmati Corvette Stingray yang dijual oleh IU, itu pun bagi yang dompetnya tebal saja. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Bernie Ecclestone, Bos Formula 1 : Balapan F1 Sekarang Payah!