General Motors dan NASA Ciptakan Sarung Tangan Canggih, Bisa Apa Saja?

by  in  Chevrolet & Hi-Tech & International
General Motors dan NASA Ciptakan Sarung Tangan Canggih, Bisa Apa Saja?
0  komentar

AutonetMagz.com –Lompatan teknologi dari pabrikan mobil tidak melulu ditujukan untuk konsumen, tapi kadang untuk internal mereka sendiri, tentu saja untuk meningkatkan kualitas kerja mereka, tapi ujung-ujungnya kembali ke kepuasan konsumen sih. Coba tengok GM alias General Motors, dengan menggandeng NASA, mereka membuat sarung tangan canggih dengan sedikit bantuan dari badan medis dari Swedia, Bioservo. Apa tujuan mereka?

Inti dari pembuatan sarung tangan canggih ini adalah mengurangi gejala stres akibat aktivitas pekerjaan rutin di lingkungan kerja, terutama pada tendon, persendian dan otot-otot tangan. Tidak hanya pekerja sekelas buruh, bahkan editor GM juga akan dapat. Sarung tangan hasil kolaborasi pada ilmuwan ini sebenarnya sudah dibuat untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, tapi nanti karyawan General Motors juga akan dapat. Oh ya, sarung tangan canggih ini dinamai RoboGlove.

sarung tangan canggih gm nasa

Bioservo sebenarnya juga sudah punya versi lawas dari sarung tangan sejenis ini, dan mereka membuat evolusi barunya bersama GM dan NASA. Mereka menjual ini khusus kepada orang yang kekuatan tangannya sudah lemah akibat degradasi fungsi otot karena usia atau hal lain. Di pabrik mobil GM misalnya, sarung tangan canggih ini bisa meringankan kerja para buruh, karena mengoperasikan alat berat dengan tingkat presisi tinggi itu tidak segampang bikin mi instan.

sarung tangan canggih gm

Cara kerjanya cukup simpel. Pakai kedua sarung tangan canggih ini di tangan, dan kita akan melihat beberapa sensor di jari. Ia akan bekerja dengan cara mengirim aktivitas tangan ke “otak” RoboGloves dan selanjutnya beberapa sofa extra muscles alias otot tambahan ringan akan memberi tenaga ekstra. Singkat kata, ia bisa membuat karyawan biasa sekuat Superman. Oh ya, RoboGloves memakai baterai yang ditempatkan di ikat pinggang para pekerja, terhubung dengan kabel.

Mengurangi jumlah tenaga adalah hal yang dibutuhkan para pekerja, khususnya saat bekerja rutin dengan rentan waktu panjang, alat berat dan frekuensi yang berulang-ulang dalam waktu singkat,” ucap Kurt Wiese, Wakil Presiden Manufaktur GM. Wajar, stres akibat kerjaan seperti itu meningkatkan risiko kecelakaan kerja, dan tak ada yang mau kecelakaan saat kerja. GM rencananya akan menyebarkan alat ini ke seluruh manufaktur di Amerika Serikat. Apa opinimu soal penemuan ini? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: