Gegara Invasi Ke Ukraina, Renault Bakal Angkat Kaki Dari Russia?

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Gegara Invasi Ke Ukraina, Renault Bakal Angkat Kaki Dari Russia?
0  komentar

AutonetMagz.com – Dimanapun dan kapanpun, perang bukanlah sebuah opsi yang bijak untuk dilakukan, apalagi jikalau melibatkan dua negara besar yang punya pengaruh ke seluruh dunia. Dan nyatanya, hal inilah yang sedang kita hadapi sekarang melalui invasi Russia ke Ukraina. Dan buntutnya, banyak perusahaan yang akhirnya harus mengambil langkah berat, termasuk di bidang otomotif. Dan kali ini, informasi hadir dari brand asal Perancis, Renault. Yuk kita bahas.

Punya Saham Mayoritas Lada Auto Holding

Saat ini, Renault sedang berada di persimpangan yang cukup sulit, apakah mereka akan melanjutkan eksistensi mereka di Russia atau malah menghentikannya. Seperti yang kita ketahui bersama, banyak negara maupun korporasi yang mengecam invasi Russia ke Ukraina. Bahkan, boikot pun dilakukan oleh sejumlah pihak pada negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut. Saat ini, Renault sendiri belum menentukan sikap mereka, dimana opsi terburuk yang bisa terjadi adalah angkat kaki dari Russia. “Negosiasinya masih berlangsung. Namun kami juga tahu bahwa kami telah bekerja keras selama 10 tahun terakhir dan menginvestasikan banyak uang, sehingga kami juga ingin melindungi aset kami dan semua yang telah kami kerjakan”, ujar Luca De Meo, CEO Renault dikutip dari Reuters.

Renault sendiri merupakan salah satu pabrikan otomotif yang menjadi sorotan publik kalau kita bicara Russia. Mengapa? Karena di sana mereka memiliki saham mayoritas dari manufaktur otomotif lokal Russia, Lada. Renault memegang sekitar 67,61% dari saham Lada Auto Holding yang juga merupakan pemilik dari AutoVAZ, produsen otomotif terbesar di Russia. Tentunya ini menjadi sebuah opsi yang membuat para petinggi Renault pusing tujuh keliling. Bila mereka bertahan, maka mereka akan terus mendapatkan tekanan dan kecaman dari berbagai pihak yang menentang invasi Russia. Sebaliknya, jikalau Renault angkat kaki dari Russia, maka mereka harus merelakan jerih payah dan investasi yang selama ini telah mereka lakukan di sana. Bukan opsi yang mudah.

Strategi Renault, Jual Ke Pemerintah?

Lantas, bagaimana strategi Renault? Di akhir bulan lalu, sebenarnya sempat beredar kabar bahwa Renault sedang bernegosiasi untuk menjual saham mereka di Lada Auto Holding ke Russian State Research Institute dengan harga yang mencengangkan, yaitu 1 Rouble atau setara 208 Rupiah. Apakah ini artinya Renault sudah putus asa? Eits, bukan seperti itu sob. Kabarnya ada klausul buyback dalam tempo 5 atau 6 tahun mendatang, walaupun harga belinya bisa jadi berubah sesuai dengan investasi yang dilakukan oleh pihak Russia dalam tahun – tahun ke depan. Opsi lainnya, saham Renault bisa saja ditransfer ke Pemerintah Lokal Russia. Kita pantau saja bagaimana perkembangannya. Btw, salah satu model tercantik dari Renault yaitu Renault Arkana diproduksi dan diperkenalkan pertama kali di Russia lho.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: