Gairahkan Nama Evo, Mitsubishi e-Evolution Concept Siap Unjuk Gigi!

AutonetMagz.com – Membahas nama Evolution dari Mitsubishi, imej yang terbayang sudah pasti mobil-mobil kencang nan tangguh. Entah itu Pajero Evolution atau sang ikon, Lancer Evolution. Namun sekarang sejak Mitsubishi berubah arah demi membuat crossover, mobil irit dan mobil listrik buat “jualan”, nama Evolution yang telah melambungkan merek berlogo tiga berlian ini seolah dianaktirikan. Coba, produk baru Mitsubishi mana yang ada nama Evolutionnya?

Untungnya, Mitsubishi belum benar-benar lupa dengan nama Evolution. Gelaran Tokyo Motor Show ke-45 diklaim akan menjadi peristiwa bersejarah  bagi Mitsubishi, di mana mereka akan mengumumkan sebuah mobil konsep baru bernama Mitsubishi e-Evolution Concept. Foto di atas adalah teasernya, dan bisa ditebak, “e”nya pasti electric, sesuai arah Mitsubishi untuk mengembangkan mobil listrik.

Mitsubishi bilang, Mitsubishi e-Evolution Concept akan menyampaikan visi mereka soal mobil performa tinggi yang bisa memadukan ciri khas 4WD dan pengetahuan akan teknologi mesin listrik dengan teknologi artificial intelligence (AI) terdepan yang dikemas dalam bentuk aerodinamis berdimensi ringkas dari sebuah SUV Coupe. Hmm… SUV Coupe? Mitsubishi mau jadi produsen Jepang pertama yang mengekor X6 dan GLE Coupe nih?

Lebih lanjut, ini pun bisa jadi merupakan sinyal Mitsubishi saat bilang,”Mitsubishi Evo generasi berikutnya akan jadi crossover kencang bermesin listrik.” Nah, mungkin mobil ini bakal jadi cikal bakalnya Evo listrik di masa depan. Apa boleh buat, soalnya Mitsubishi sudah bingung mau ngapain lagi dengan Evo, bahkan untuk meneruskan Lancer saja mereka masih belum menentukan mau memakai bantuan dari Nissan atau tidak.

Sebelumnya, Mitsubishi juga pernah menampilkan konsep SUV elektrik berdimensi ringkas bernama eX Concept yang tampil di Tokyo Motor Show beberapa tahun lalu. Untuk jangka pendek, Mitsubishi sedang menggalakan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sebelum benar-benar lompat ke mobil listrik murni. Yah, bisalah, mereka kan juga bikin baterai dan mesin listrik, harusnya sih gampang. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!