AutonetMagz.com – Dua tahun lalu, Honda mengambil keputusan yang cukup mengejutkan dengan menutup pabrik perakitan mereka di Sayama yang mengorbankan 2 model yaitu Honda Odyssey dan Honda Legend. Alhasil, penjualan keduanya di Jepang pun berakhir, termasuk penjualan Honda Odyssey di Indonesia. Namun, ternyata permintaan akan MPV berbody kotak tersebut masih cukup tinggi. Dan kondisi ini membuat Honda harus memutar otak dan mendatangkan Honda Odyssey secara CBU dari China. Yuk kita bahas.
Honda Odyssey Kembali Ke Jepang, CBU China
Jadi, ide mendatangkan Honda Odyssey rakitan China untuk pasar Jepang sebenarnya bukanlah ide baru. Kami pun pernah membahasnya tahun lalu, dimana GAC Honda yang sampai detik ini masih memproduksi Honda Odyssey pun membuka peluang akal hal tersebut. Dan kini, realisasinya pun terwujud. GAC Honda telah mengirimkan batch pertama dari Honda Odyssey rakitan China ke Jepang pada tanggal 23 September 2023 kemarin. Honda Jepang sendiri telah membuka kembali pemesanan untuk Honda Odyssey yang akan dipasarkan mulai musim dingin tahun ini. Yap, per akhir tahun ini. Kabarnya, akan ada 3 tipe Honda Odyssey yang bakal dipasarkan di Jepang.
Untuk varian paling basic, Honda Odyssey rakitan China ini akan dibekali dengan velg 17 inch, kursi depan dan baris kedua dengan pemanas, sistem infotainment dengan navigasi, setir kulit, dan panoramic roof. Spesifikasi ini sendiri pada dasarnya sedikit lebih tinggi ketimbang Honda Odyssey yang dijual di pasar lokal. Sedangkan varian tengah diisi oleh trim Exclusive yang menggunakan velg 18 inch, jok kulit, power tailgate, dan wireless charger di baris depan. Harga tipe Exclusive sendiri ada di kisaran 250.800 Yuan atau setara 528 jutaan Rupiah. Tipe tertinggi adalah tipe Extreme dengan banyak ornamen berwarna hitam, yang mirip Honda Odyssey Black Edition di China. Harganya? 328.800 Yuan atau setara 693 jutaan Rupiah.
Honda Odyssey Pakai Mesin Hybrid
Untuk urusan mesin, Honda Odyssey CBU China ini akan menggunakan mesin 2.000cc Hybrid dengan tenaga maksimal 146 hp dan torsi 175 Nm. Transmisi yang digunakan tentunya adalah E-CVT yang juga familiar digunakan oleh jajaran produk e:HEV Honda yang lainnya. Pabrikan mengklaim bahwa mesin Honda Odyssey buatan GAC Honda ini memiliki efisiensi 17 km/liter. Nah, jikalau Honda Odyssey diekspor ke Jepang, apakah mobil yang sama akan diekspor juga ke Indonesia? Untuk saat ini, nampaknya peluang tersebut cukup kecil. Walaupun Honda Indonesia sedang menggiatkan produk Hybrid, namun nampaknya harga jual Honda Odyssey rakitan China akan susah bersaing di Indonesia.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Toyota GR Yaris Evolution II : 8 Speed AT, Rilis di Januari 2024