AutonetMagz.com – Sejujurnya, kami agak kurang sepakat kalau Ford F-150 VelociRaptor diberi nama VelociRaptor. Mempertimbangkan betapa besar ukuran mesin mobil dan mobilnya itu sendiri, kami rasa ia lebih pantas dibilang Ford F-150 Tyrannosaurus Rex alias T-Rex. Nah, baru deh kalau VelociRaptor yang lebih kecil bisa diperuntukkan buat “Dinosaurus” milik Ford yang lebih kecil, contohnya ya si Ranger ini.
Ini bukan sembarang Ford Ranger lho, tapi ini monsternya Ranger. Inilah Ford Ranger Raptor 2019, ia resmi menjadi adik F-150 VelociRaptor yang terkenal itu. “Tim Ford Performance sangat antusias untuk memperluas nama Raptor dari F-150 yang jadi mobil off-road performa tinggi unggulan kami ke Ranger,” kata Jamal Hameedi, kepala insinyur Ford Performance. Oke, setelah Ford Ranger Raptor ini nongol, Ranger WildTrak jadi kelihatan jinak lho.
“Sama seperti F-150 Raptor, Ranger Raptor dibangun berdasarkan kemampuan jelajah yang dimilikinya dan menampilkan ciri khas DNA Ford Performance dengan jelas,” ujarnya. Demi menempel performa sang kakak, Ford Ranger Raptor memakai mesin 2.000 cc 4 silinder diesel dengan twin turbo dengan tenaga 213 PS dan torsi 500 Nm. Tenaganya sih biasa ya, tapi torsinya? Uedaaannn…
Untuk meningkatkan daya jelajahnya ke segala medan, ia dilengkapi suspensi travel panjang buatan Fox dengan coilover belakang, pelindung ekstra buat bagian kolong mobil, pelek 17 inci dibungkus ban BF Goodrich yang berjenis All Terrain. Untuk menjinakkan torsi 500 Nm-nya, ada 4 cakram berdiameter 332 mm di depan dan belakang 332mm. Kami suka tulisan “FORD” besar di grilnya, benar-benar persis F-150 Raptor.
Bumper depannya dipasang di sebuah mounting yang terpasang dalam rangka untuk menawarkan daya tahan lebih lama, dan ada lampu kabut LED baru dengan ventilasi udara yang fungsional, sebab ia bisa mengurangi hambatan udara dari bodi. Ia pun lebih jangkung dari Ranger standar dengan ground clearance mencapa 283 mm. Itu lebih dari cukup untuk membelah banjir di ibukota, apalagi ini mobil 4WD performa tinggi.
Ford Ranger Raptor punya approach angle 32,5 °, ramp over angle 24 °, dan departure angle 24 °. Mobil ini punya tinggi 1.873 mm, lebar 2.180 mm dan panjang 5.398 mm, alias lebih besar dari Ranger biasa. Track depan dan belakang mobil ini mencapai 1.710 mm. Ford Ranger Raptor kebanyakan dikembangkan di Australia, dengan bantuan dari tim Raptor Amerika Serikat, namun semua Ranger Raptor akan dirakit di pabrik Ford di Thailand.
“Pengalaman menonjol dari Ranger Raptor, adalah seberapa jauh Anda bisa mendorongnya di luar jalan aspal dibandingkan dengan kendaraan jalanan produksi lain yang tersedia di pasar kami, dan tetap berkendaraan seperti orang berada di jalan raya,” kata Damien Ross, Kepala Insinyur Program Ford Ranger Raptor.
Selain itu, Ford Ranger Raptor yang baru mengadopsi mode mengemudi Baja (baca : Baha) dari F-150 Raptor. Mode Baja ini mengoptimalkan respons gas, pergantian gigi dan pengendalian boost turbo, dan langsung mengaktifkan mode 4×4 di posisi 4H, memastikan bahwa kendaraan tersebut dapat mengatasi hampir semua medan yang harus ia lahap di depannya.
Kami sangat tertarik dengan mobil ini. Ya, kami tahu Ford sudah tidak ada di sini, Ya, kami tahu punya double cabin di sini repot dan ya, kami tahu pasar double cabin tidak besar di sini, tapi itu tidak menyurutkan minat kami terhadap Little Raptor ini. Apalagi karena ukuran Ranger lebih bersahabat daripada F-150, ia takkan terlalu menyulitkan saat kita membawanya membelah jalanan kota seperti city cowboy. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Harga Resmi Honda PCX 150 Lokal Mulai 27,7 Juta Rupiah!