AutonetMagz.com – Seperti aksesori atau modifikasi kendaraan lainnya, suara mesin dan knalpot yang terdengar bagus adalah sesuatu yang sangat disayangkan untuk dilewatkan. Ini merupakan suatu daya tarik khusus untuk semua kendaraan. Tetapi jika kalian adalah pemilik dari mobil tersebut, cara terbaik untuk menikmati suara knalpot dari mobil yang kalian punya adalah dengan meminta orang lain menghidupkan mesin. Kemudian memintanya untuk menginjak pedal gas tanpa perlu menjalankan mobilnya, sembari kalian berada diluar mobil.
Sudah Dipatenkan Sejak 2020
Ford berpikir bahwa ia memiliki solusi untuk masalah itu melalui sistem putaran mesin (revving system) yang dikendalikan dari jarak jauh. Paten/merek dagang tersebut telah diserahkan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO). Paten diajukan pada 3 November 2020 lalu, tetapi baru diterbitkan baru-baru ini. Dalam dokumen USPTO, sistem dimulai dengan perintah yang dimulai oleh pengguna menggunakan remote control dari dalam atau luar kendaraan. Semacam remote-engine-start tapi dengan tambahan fungsi bisa ‘menggeber’ mesin.
Menanggapi masukan itu, mesin harus berputar ke high-rev, profil revving, dan/atau pola revving yang dipilih. Penyetelan knalpot juga dapat disesuaikan untuk menghasilkan suara putaran mesin yang diinginkan saat kendaraan dalam keadaan idle atau bahkan saat kendaraan dalam keadaan mati. “Dengan cara ini, mesin dapat dihidupkan sesuai dengan parameter yang dipilih oleh pengguna pada berbagai jarak dari kendaraan,” kata paten tersebut.
Cocok Untuk Mobil Listrik?
Sementara kendaraan yang ditunjukkan pada ilustrasi di atas adalah Ford Mustang, Ford juga seharusnya memikirkan bahwa sistem putaran mesin yang dikendalikan dari jarak jauh ini juga dapat digunakan pada mobil listrik. Seiring dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik, termasuk EV high preformance seperti Tesla, kendaraan listrik tidak memiliki mesin untuk memberikan suara high-revving. Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri, apalagi mungkin nanti suaranya bisa customized dan bisa diubah-ubah sesuai keinginan.
Menurut Road & Track, sistem tersebut dapat mengaktifkan suara yang dapat dipilih pengguna, seperti yang disediakan oleh file audio yang disimpan, melalui sistem suara kendaraan. Suara yang dapat dipilih pengguna dapat mencakup misalnya suara putaran mesin, suara turbin, atau suara kapasitor fluks. Perangkat output audio yang sudah ada, seperti speaker dan subwoofer yang terletak di berbagai bagian kendaraan juga dapat dimanfaatkan untuk memutar suara putaran mesin.
Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar
Read Next: Toyota bZ4X AWD Tidak Bisa Fast-Charging Dalam Cuaca Ekstrim!
