AutonetMagz.com – Jika anda akan membeli mobil baru, apa yang akan anda perhitungkan? Merk? Fitur? Model? 3S? Tentunya banyak sekali pertimbangan yang perlu dipikirkan jika anda akan meminang sebuah mobil. Dan yang terpenting juga, adalah faktor keselamatan pengemudi dan penumpang mobil. Bukannya kenapa – kenapa, memang kita tak berharap akan terjadi sesuatu saat kita mengendarai mobil, namun bukankah kita harus berjaga kalau – kalau saja ada hal buruk terjadi.
Tingkat keselamatan hari ini telah menjadi sebuah hal yang sangat diperhatikan. Tak hanya oleh konsumen saja, namun juga oleh produsen, pertanda yang baik kan? Ya, pabrikan kini sudah banyak mengarah ke pengembangan teknologi keselamatan berkendara, baik secara preventif maupun reaktif. Nah, jika di Indonesia, standar sebuah mobil dikatakan aman itu seperti apa sih? dual airbag? sebenarnya dual airbag sudah banyak diaplikasikan, bahkan ada yang memberikan 6 airbag. Biasanya airbag ada di sisi depan penumpang, di setir, di sekitar kaki dan di sisi samping. Dan kini, Ford telah memperkenalkan airbag baru untuk sisi atap.
Ford menamai paten airbag barunya ini sebagai airbag headliner yang disematkan di atap mobil. Fungsi dari airbag ini tentunya adalah melindungi kepala pengemudi dan penumpang. Namun untuk apa? Jadi airbag ini hanya akan aktif, jika mobil yang mengalami kecelakan berada dalam kondisi terguling, walau memang kebanyakan kecelakaan adalah benturan dari sisi depan dan belakang, dan tidak membuat mobil terguling. Namun kepedulian pada keadaan tersebut mendorong Ford untuk mengembangkan airbag jenis ini.
Pada dasarnya, airbag ini akan diposisikan di antara plafon mobil dan roof panel. Saat mobil mendeteksi adanya kecelakaan yang menyebabkan mobil terguling, maka airbag akan mengembang dan mendorong plafon ke bawah ( ke arah pengemudi ) sehingga tersedia ruang yang akan menjaga supaya kepala pengemudi tak berbenturan langsung dengan atap mobil.
Paten untuk tipe airbag headliner sebenarnya sudah didaftarkan Ford di Inggris pada 16 september 2016 lalu, dan baru diterbitkan pada rabu, 22 maret 2017 lalu. Dan sebuah detail dari paten ini sendiri adalah terkait struktur sang airbag. Airbag Headliner ini bisa diaplikasikan pada mobil Ford manapun tanpa mengubah struktur utama dari sang mobil. Tentunya hal ini dapat mengurangi cost dan waktu pengembangan yang harus dilakukan.
Jadi, mungkin kita bisa berharap teknologi ini akan diterapkan ke mobil – mobil Ford, walaupun memang Ford sudah cabut dari Tanah air tercinta. Bagaimana komentar anda terkait teknologi ini? Diskusi yuk kawan.
Read Next: Fiat 500 Ares : The Monster Who Lives in a Small Car