AutonetMagz.com – Kalo bicara soal jalan kaki ya kita pasti sudah tau di beberapa negara pejalan kaki sangatlah “disayangkan” dengan fasilitas yang baik dan juga kondisi yang cukup mempuni menjadikan beberapa negara malah lebih enak untuk jalan kaki dibandingkan dengan membawa kendaraan. Memang pejalan kaki yang akan dibahas kali ini bukan di Indonesia melainkan di India. Protes dari para pengguna pejalan kaki disana semakin terdengar bising sehingga para produsen kendaraan nantinya diwajibkan untuk menyiapkan fitur keselamatan untuk para pejalan kaki sebagai fitur keselamatan utama.
Abhay Damley selaku bagian dari Ministry of Road Transport and Highways (MoRTH), menyebutkan bahwa fitur keselamatan tersebut nantinya tidak akan diberikan pada kendaraan mewah saja, bahkan tambahnya anti-Lock Braking System (ABS) sudah diwajibkan bagi pengendara roda dua per Oktober 2018 ini dan akan menyusul fitur lain yang dengan harapan mengurangi angka terjadinya kecelakaan. Tetapi kendala tebesarnya adalah menghadirkan yang sudah dicanangkan tersebut dengan pengeluraran yang hanya sedikit tambahnya.
Keputusan “keselamatan hak segala bangsa” itu diambil oleh Ministry of Road Transport and Highways karena banyaknya keluhan yang sampai kekupingnya mengenai pabrikan yang melupakan keselamatan pejalan kaki. Banyak sekali produsen yang sebelumnya telah menawarkan fitur ini misalnya beberapa produsen dari Jerman yang sudah kita kenal, seperti BMW dan Mercedes-Benz, lalu juga Volvo, serta Jaguar. Laporan itu juga tidak main-main beberapa memprotes bahkan sampai kepada fitur ABS dan Airbag yang baru saja menjadi standar keselamatan itu juga masih dianggap hanya di ranah pengemudi, penduduk India merasa mereka cukup diabaikan mengenai hal tersebut.
Mungkin Abhay terinspirasi dari NCAP Global yang sebelumnya telah memberikan demonstrasi kepada publik yang dilaksanakan di Buddh International Circuit (BIC) dengan tema Stop The Crash untuk menjelaskan bagaimana kendaraan dan fitur keselamatan yang seharunsya ada seperti ABS, AEB, ESC. Hal yang sulit dimana seperti kita tahu “ada harga ada rupa” namun ya begitulah yang ada di India belum jelas bagaimana nantinya kendaraan tersebut akan diberikan fitur keselamatan yang cukup mempuni khususnya dari kendaraan menengah kebawah. Kita harap semua itu akan memicu India untuk terus berkembang ya kawan? Bagaimana Menurut Kalian?
Read Next: Peraturan WLTP Baru, Mobil PHEV di Eropa Mulai Pusing