#BangkokMotorShow2014, #AutonetMagz – Meskipun All New Mazda 3 ini masih dipertanyakan untuk hadir di Indonesia mengingat pasar medium hatchback Indonesia yang tidak begitu bergairah, namun tidak ada salahnya untuk mengkaji lebih dalam mobil yang meraih Car of The Year di tahun 2014 ini.
Secara desain eksterior, melihat tampilan depan mobil ini sama saja seperti kita melihat Mazda 6 atau Mazda CX-5 dalam bentuk yang lebih kompak, namun jika kita melihatnya secara langsung, bentuknya jauh lebih menarik dibandingkan foto-foto dari internet karena profil mobil yang rendah sehingga tampilannya jadi seperti mobil sports.
Lampu depannya masih seperti Mazda 6, namun lebih kecil sedikit, penggunaan single projector headlamp dengan detailing yang cukup baik memberikan kesan mewah lengkap dengan LED DRL (Daytime Running Light) yang menyala melingkari lingakaran projector-nya.
Dilihat dari samping, bentuknya sangat aerodinamis, bahkan dibandingkan mobil sekelasnya seperti Ford Focus atau ups!, di segmen ini sepertinya untuk pasar Indonesia hanya ada Ford Focus dan Proton Suprima S. Nah, dibandingkan dengan kedua mobil tersebut, mobil ini lebih mirip seperti sub kompak Eropa yang mewah. Bentuk atapnya yang rendah, kacanya yang tidak biasa dan lekukan bodinya yang terlihat unik akan mudah membuat anda jatuh cinta ketika pertama kali melihatnya. Hal ini berkat para insinyur Mazda membangun mobil ini berdasarkan filosofi ‘KODO Soul of Motion’, jika diartikan KODO menangkap energi yang sangat cepat menjadi gerak, atau bahasa sederhananya adalah jika melihat mobil ini sedang diam pun, seolah sedang bergerak cepat, karena lekukan-lekukan pada body-nya yang sangat dinamis. Dan filosofi KODO Design sudah diterapkan juga pada Mazda 6, CX-5 dan CX-9.
All-New Mazda 3 versi modif racing
Bentuk belakangnya mungkin tidak secantik bentuk depannya, namun sudah sangat sporty untuk sebuah hatchback medium, detailing dan tarikan garis masih terlihat mengesankan, apalagi ketika kita melihat dua buah knalpot pada difusser yang diletakan masing-masing di samping kiri-kanannya.
Detailing eksteriornya sangat mengagumkan, bahkan pada bagian pilar C, kita akan menemukan tambahan plastik yang berfungsi untuk menambah aerodinamika yang diletakan pada ujung kiri-kanan kaca belakang mobil ini. Bantuk ini seolah untuk menopang spoiler kecilnya, dan hal yang sama akan anda temukan juga pada CX-5, perhatikan deh. Tidak lupa antena shark fin menambah kesan sporty.
Dibalik kaca depan, tepatnya di belakang spion tengah (pada foto kami tandai dengan lingkaran kuning), kita akan menemukan 4 buah kamera dan sensor seperti pada Mazda 6, sensor-sensor ini yang akan membantu kita untuk mengemudi agar lebih aman, pada varian teratasnya kita akan menemukan seluruh teknologi yang ada pada Mazda 6, realy cool!
Ada salah satu fitur menarik disini, head up display transparan seperti yang dimiliki oleh BMW ditiru oleh Mazda dengan tambahan kaca kecil reflektif yang memberikan informasi tambahan dalam bentuk digital. Okay kita lihat nanti bentuknya seperti apa.
Buka pintu pengemudi, dan kita akan menemukan door trim yang… Hmmm… ini benar-benar Mazda 6 sekali desainnya, begitu pula dengan material door trim yang sangat baik, bahkan dibandingkan Mercedes-Benz A Class, menurut kami door trim mobil ini lebih baik kualitasnya.
Duduk di bangku kemudi. Wow, driving position dan kontur kursinya European car banget. Disini kita akan merasakan hal yang sama seperti kalau kita duduk di Audi A3 atau BMW seri 3. Untuk varian tertinggi sudah dilengkapi dengan electric seat dan jok kulit dengan warna putih gading dengan detailing yang bisa dibilang sama seperti pada Mazda 6, sempurna!
Duduk di bangku pengemudi, pegang kemudi, tuas transmisi dan letakan tangan di handrest door trim dan console box, welcome to the Jetfighter, kita akan menemukan instrumen speedometer dengan tampilan futuristik sepeti pesawat tempur dan head up display transparan tadi yang sangat cantik, bahkan lebih cantik dan informatif ketika kita melihat secara langsung, jika melihatnya pada foto, tulisan pada head up displaynya terasa lebih kecil.
Desain dashboad secara keseluruhan, mungkin ini mobil satu-satunya yang memiliki harga setara dengan Corolla Altis atau Ford Focus namun memiliki sistem multimedia layaknya BMW iDrive, Mercedes Command atau Audi MMI. Mode pengoperasian dengan sebuah Jog besar di tengah centre console membuatnya terasa seperti berada di dalam Audi atau BMW. Begitupula dengan pemilihan material interior yang sama sekali tidak terlihat seperti sebuah medium hatchback.
Bahkan untuk mengatur Audio termasuk volume dan yang lain sebagainya, kita akan menemukan tombol-tombol pengatur tersebut pada centre console, tidak pada dashboard. Pada dashboard mobil ini hanya tersedia tombol pengatur AC dan sebuah lubang untuk memasukan CD atau DVD.
Ini tampilan layar LCD ala iDrive BMW, untuk memberikan kesan European car, Mazda tidak memberikan layar touchscreen di tengah dashboard seperti kebanyakan mobil-mobil jepang lain, tapi muncul diatas seolah terpisah dari desain dashboard keseluruhan. Perhatikan mobil-mobil Mercy sekarang, terdapat layar yang sama seperti ini. Pengoperasiannya bisa dibilang sama persis seperti mobil-mobil Eropa kebanyakan, kecuali interfacenya yang sedikit berbeda.
Sangat sulit untuk menemukan cela pada interior Mazda 3 terbaru, setelah kami cari-cari apa kelemahannya, kami hanya menemukan bahwa mobil ini memiliki storage yang kurang banyak dibandingkan dengan kompetitor. Ah sudahlah, mobil Eropa kan memang tidak memiliki storage super lebay seperti mobil-mobil Jepang, eh ini mobil Jepang denk!
Masuk ke dalam interior belakang, mobil ini seperti Mercedes-Benz CLA Class yang memiliki atap belakang rendah, sehingga untuk masuk ke dalam kabin belakang kepala penumpang harus menunduk sedikit agar tidak terbentur.
Duduk di kabin belakang, meskipun atapnya terlihat rendah dan semakin menurun, tapi nyatanya ketika kami duduk di kursi paling belakang, dengan kepala test driver yang memiliki tinggi badan 170 cm pun tidak terbentur atap, dan masih cukup leluasa untuk penumpang yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm.
Legroom cukup lega, meskipun tidak selega Corolla Altis, dan satu hal yang paling kami suka dari mobil ini ada pada door trim pintu belakang yang umumnya mengalami downgrade material, pada Mazda 3 sama sekali tidak! Kontur kursi dan finishingnya juga sangat rapi, bahkan terlalu rapi untuk sebuah medium hatchback.
Bagian bagasi mobil ini untuk ukuran medium hatchback mungkin tidak begitu superior, terutama karena bentuk atapnya yang semakin landai kebelakang banyak memangkas bagian bagasi. Namun ini sudah lebih cukup, jika anda menginginkan yang lebih besar Mazda juga menyediakan varian sedan.
Kesimpulan kami dari impress pertama mobil ini, hmmm…. jujur saja untuk mencari cela kekurangan dari mobil ini sangat sulit, karena tiap bagian dari mobil ini dibuat sangat apik dan teliti, benar-benar diluar ekspektasi untuk mobil seharga Toyota Corolla Altis. Kami merasa mobil ini seperti sebuah Audi A3, BMW 1 series atau Mercedes-Benz A Class dengan bodi yang lebih bear dan harga yang jauh lebih mural. Wajah saja jika mobil ini menjadi car of the year, and if you ask me “would you buy this car?” Absolutely yes! but not in Indonesia, tau sendiri kan pajak mobil di Indonesia sangat tidak masuk akal untuk mobil dengan jenis ini? Padahal emosi desain dan finishing yang diberikan Mazda terhadap mobil ini membuat kompetitornya berasa satu kelas dibawah dan terasa membosankan.
Read Next: All-New Nissan Teana Menggoda Eksekutif yang Ingin Tampil Beda