Jakarta, AutonetMagz – Datsun GO Panca Hatchback diposisikan sebagai pesaing sejati bagi Suzuki Karimun Wagon R, Honda Brio Satya, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Karena mini-MPV Datsun GO+ Panca tidak bisa di komparasi dengan produk-produk tersebut lantaran menjadi satu-satunya mobil di segmen LCGC yang memiliki 3 baris kursi. Nah bagaimana first impression review AutonetMagz terhadap Datsun GO Panca Hatchback ini? Yuk mari kita bahas satu persatu.
Eksterior
Dari eskterior depan, sebenarnya nyaris tidak ada perbedaan antara Datsun GO hatchback dan Datsun GO+ ultra small MPV (kami pun masih bingung memasukan Datsun GO+ ini ke dalam kategori apa). Hanya saja Datsun memberikan aksesoris add-on body kit pada bagian depan samping dan belakang yang membuatnya tampil lebih sporty dan dinamis. Sisanya masih sama persis dengan Datsun GO+ Panca 5+2 seater.
Dari samping terlihat perbedaan yang sangat mencolok karena hilangnya kaca di bagian pilar C. Yup, layaknya sebuah LCGC pada umumnya, kini tampilannya menjadi lebih pendek dan ditambahkan side skirt dan side body moulding yang membuatnya semakin sporty. Sayang mobil ini tetap menggunakan velg 13 inchi dengan cover yang membuatnya tampak cingkrang.
Dari belakang, meskipun menggunakan model design yang sama, pilar C yang dibuat lebih landai di Datsun GO Panca Hatchback ini terlihat lebih cantik dibandingkan varian 7 seaternya, bahkan menurut kami lebih cantik dibandingkan dengan Nissan March sekalipun. Di bagian belakangnya kita juga akan menemukan aksesoris rear spoiler dan rear difusser untuk meningkatkan penampilan. Tapi jangan berharap terlalu banyak, karena model yang dilengkapi dengan aero kit ini hanya tersedia pada tipe Datsun GO Panca T Active. Namun patut di apresiasi tampilan eksterior Datsun GO Panca ini sudah sangat mempesona dibandingkan dengan LCGC yang ada di pasaran saat ini.
Interior
Masuk ke dalam interior, sebenarnya kita tidak akan menemukan perbedaan antara Datsun GO+ Panca MPV dengan Datsun GO Panca Hatchback kecuali pada bagian belakangnya. Namun karena Datsun GO Panca Hatchback ini adalah sebuah hatchback (city car), sebenarnya dibandingkan dengan kompetitornya, Datsun GO Panca ini terlalu sederhana.
Pertama, Datsun GO Panca hanya dilengkapi dengan 2 pilihan audio, yaitu mobile docking station dan head unit JVC dengan input USB dan AUX tanpa slot CD, namun untung saja sudah bisa menangkap sinyal radio. Namun sayangnya di semua tipe, Datsun GO 5 seater Indonesia ini hanya dilengkapi dengan 2 buah speaker depan saja, ini karena minusnya tray belakang yang menyediakan slot untuk 2 buah speaker seperti pada model Datsun GO hatchback India.
Begitupula dengan power window yang diberikan, jika dibandingkan dengan kompetitornya di kelas LCGC, Datsun GO Panca sudah dilengkapi dengan 2 buah power window di kedua pintu depan, namun pada pintu pengemudi tidak dapat ikut mengatur power window di pintu penumpang dan tidak memiliki fitur auto dan lock seperti kompetitor.
Kualitas material interior dan pengerjaannya tidak perlu dikomentari karena masih sama seperti LCGC lainnya. Sayangnya kita tidak menemukan dashboard dengan fungsionalitas yang baik karena tempat penyimpanan yang sangat minim. Mobil ini juga belum dilengkapi dengan eletric door mirror.
Speedometer, AC, Door Trim dan yang lainnya masih sama persis dengan kembarannya yang pernah kami Review Datsun GO+ Panca MPV. Jadi sebenarnya tidak ada yang perlu diulas lagi disini.
Akomodasi
Membicarakan akomodasi sebenarnya tidak ada yang berbeda dengan Datsun GO Panca dengan Datsun GO+ Panca. Posisi mengemudi masih memiliki posisi setir yang terlalu tinggi, rem tangan model tarik yang ringan namun terkesan ringkih, dan posisi tuas transmisi yang tidak nyaman untuk dioperasikan. Namun untungnya mobil ini sangat lega.
Bangku baris kedua sebenarnya memiliki ukuran yang sama dengan kembarannya, namun di tipe hatchback terlihat lebih sempit pada bagian legroom dan headroom, padahal ketika kami lihat secara dimensi, wheelbase-nya tidak mengalami perubahan, jadi kemungkinan besar karena atap yang sedikit lebih rendah di bagian belakang hingga memberikan impresi yang berbeda. Namun meskipun atap di desain lebih rendah, kepala penumpang belakang tidak mentok dengan plafon mobil.
Hal yang disayangkan pada sandaran kepala kursi baris kedua mobil ini tetap menggunakan model fix, bukan model tarik, sehingga jika tidak digunakan akan terlihat tidak rapih dan tidak nyaman ketika digunakan. Lainnya masih sama persis dengan Datsun GO+ Panca.
Membuka bagasi hanya bisa dilakukan dengan menarik tuas di bawah kursi pengemudi seperti pada Avanza generasi pertama, dan soal bagasi perlu diakui bahwa bagasi mobil ini sangat luas, mungkin setingkat dibawah Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dari segi kelapangan bagasi. Sayangnya lantai bagasi mobil ini tidak solid karena hanya dibekali dengan cover yang terbuat dari selembar kain tebal dan kita tidak akan menemukan sebuah tray untuk menaruh barang bawaan seperti varian India.
Fitur
Mobil ini dilengkapi dengan dua buah fitur unggulan seperti Follow me Home, sensor parkir, remote alarm dan immobilizer agar tidak mudah dibobol maling. Selain itu pada bagian speedometer juga sudah dilengkapi dengan MID (Multi Information Display) yang terintegrasi dengan Tachometer, indikator tangki bensin dan jarak tempuh kendaraan.
Mesin
Mesin yang digunakan masih sama dengan kembarannya, GO+ Panca, yaitu mesin 1.200 cc HR12DE 3 silinder bertenaga 68 Hp. Dengan dimensi yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan dari kembarannya yang lebih panjang, kami yakin dari segi akselerasi, handling dan konsumsi bahan bakar bisa dipastikan lebih baik.
Kesimpulan
Datsun GO Panca Hatchback secara desain eksterior benar-benar sangat menggoda dibandingkan dengan model LCGC lainnya, apalagi harganya juga tergolong cukup terjangkau dengan 96 Juta dan 101 Juta Rupiah lengkap dengan body kit. Namun sebenarnya mobil ini tidak semurah yang anda bayangkan mengingat minimnya fitur, tapi Datsun cukup cerdik dalam membuat mobil ini dan memposisikan harganya dengan sangat baik.
Sebenarnya mobil ini jika diberikan fitur yang lengkap seperti kompetitornya seperti velg Alloy Wheel dengan ban yang lebih besar, audio yang lebih mumpuni, seatbelt belakang yang lebih manusiawi, electric door mirror dan beberapa part yang dibuat dengan lebih baik mungkin harganya akan sama seperti Honda Brio Satya dan Toyota Agya. Namun sekali lagi disitulah cerdiknya Datsun membuat mobil yang benar-benar disesuaikan antara harga dan fiturnya yang membuat seolah-olah kita memaklumi bahwa ini adalah mobil murah. Sangat cerdik!
Read Next: Honda Union Tangerang, Dealer Resmi Honda ke-98 di Indonesia