AutonetMagz.com – Merk Fiat memang bukanlah merk sangat tenar di Indonesia, karena merk asal Eropa ini lebih disegani karena sejarahnya dibandingkan dengan produknya yang dijual saat ini. Untuk pasar Indonesia sendiri merk asal Italia ini digawangi oleh pihak Garansindo dan hanya menjual Fiat 500 dan Fiat 500c saja yang terlihat via situs resmi, tapi yaa, begitu. Kondisi berbeda akan terjadi jika kita membahas tentang rencana pemasaran Fiat untuk kawasan Eropa.
Sebelumnya sempat beredar bahwa merk Fiat dan Chrysler yang keduanya ada di bawah kendali FCA akan mati, sehingga pihak FCA bisa lebih fokus ke merk – merk yang lebih prospektif seperti RAM, Jeep, Maserati, dan Alfa Romeo. Namun gosip tersebut langsung ditepis oleh CEO FCA, Sergio Marchionne. Marchionne menyebutkan bahwa pihaknya punya rencana tersendiri untuk kedua merk tersebut. Untuk Chrysler, Marchionne menyebutkan bahwa merk tersebut hanya akan beroperasi di kawasan Amerika Utara saja. Sedangkan untuk Fiat, akan perlahan – lahan berubah menjadi merk khusus mobil listrik yang akan menjual mobil listrik untuk kawasan Eropa. Yap, Fiat akan beralih menjual lini produk dengan sumber tenaga listrik dalam beberapa tahun ke depan.
Posisi baru yang ditempati oleh Fiat ini sendiri juga akan langsung fit in dengan rencana jangka panjang dari FCA. Sebelumnya, pihak FCA sudah menggelontorkan investasi sebesar 9 milyar Euro untuk pengembangan mobil bertenaga listrik mulai tahun ini hingga tahun 2022 mendatang. Nah, nampaknya sebagaian dari uang tersebut akan lari ke pihak Fiat untuk memperkokoh posisi mereka yang akan menjadi merk mobil khusus listrik. Nah, langkah yang cukup berani ini dilakukan oleh pihak FCA karena sebuah alasan yang sangat mendasar, yaitu perkara emisi gas buang. Pihak FCA mengantisipasi semakin ketatnya standar untuk emisi gas buang, sehingga langkah antisipasi paling masuk akal adalah menciptakan mobil yang tak menghasilkan gas buang.
Secara total, pihak FCA merencanakan ada 30 model baru yang pure electric dan juga model hybrid hingga tahun 2022 mendatang. Selain itu, pada tahun 2022 mendatang pihak FCA juga menargetkan 60% dari pangsa pasar mereka di Eropa akan diisi oleh mobil listrik murni dan mobil hybrid. Untuk Fiat sendiri akan meluncurkan sebuah ‘city car’ baru yang akan menjadi satu diantara empat produk bertenaga listrik yang dibawa FCA di tahun 2020 mendatang. Produk ini bisa jadi adalah Fiat 500e generasi terbaru. Lalu, jikalau Fiat akan beralih menjadi merk khusus untuk mobil listrik, lalu bagaimana dengan kiprah Fiat di negara lain? Ya, kita tunggu saja seperti apa, karena jika merujuk pada pernyataan Marchionne, yang dimaksud adalah untuk pasar Fiat di Eropa.
Fiat sendiri sejatinya adalah brand yang punya nama besar, namun memang ada beberapa isu yang membuatnya menjadi merk yang dipandang sebelah mata. Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.
Read Next: Huansu Hyosow : Urus Asli Kemahalan? Biar Diurus Huansu