AutonetMagz.com – Saat ini, rasanya Ferrari punya banyak sekali model buat ukuran sebuah merek supercar. Ada F8 Tributo, ada 812 Superfast, ada GTC4Lusso, ada SF90 Stradale dan yang paling baru adalah Ferrari Roma. Kalau menghitung SUV Purosangue yang masih dalam tahap perencanaan, jadi ada enam. Ferrari mengakui ingin memperluas cakupan penggunanya yang tertarik pada mobil yang “tidak intimidatif”. Tidak intimidatif artinya mudah dibawa oleh siapa pun, pria atau wanita.
Ferrari Roma sendiri diakui telah banyak menarik konsumen wanita ke Ferrari, tapi Ferrari sendiri tidak berminat jika ditawarkan ide bikin mobil khusus untuk kaum hawa. Kepala Pemasaran dan Komersial Ferrari, Enrico Galliera mengungkapkannya kepada Arabian Business. Menurutnya, Ferrari tak akan bikin mobil khusus wanita karena konsumen wanita Ferrari sendiri memang tidak ingin ada “Ferrari khusus wanita”.
Terlebih, jika Ferrari bikin mobil khusus wanita, dikhawatirkan aka nada efek negatif ke penjualan dan perancangan model baru berikutnya, termasuk kekhawatiran bahwa nanti konsumen laki-laki ogah beli Ferrari dan lari ke merek lain. Kasarnya, Ferrari ingin orang beli Ferrari karena “Ferrari itu kencang”,”Ferrari itu keras suaranya”,”Ferrari itu berkelas”,”Ferrari itu tradisi balapnya kuat,” dan lain-lain, tapi Ferrari tidak ingin orang batal beli Ferrari dengan alasan mereknya terkenal sebagai mobil cewek.
Lagipula, tanpa merancang model khusus wanita pun Ferrari mengalami pertumbuhan pemakai dari kaum hawa. Peningkatan ini diklaim karena beberapa acara yang digelar Ferrari belakangan selalu dibuat untuk pasangan pria-wanita, jadi kebetulan wanitanya juga bisa menikmati Ferrari. Galliera mengakui kalau konsumen wanita Ferrari ketakutan untuk menyetir model-model kelas kakap seperti 488 Pista, makanya Ferrari Roma yang lebih bersahabat bisa jadi teman mereka.
Meski demikian, ia menekankan bahwa Ferrari Roma tidak dibuat untuk jenis kelamin tertentu. Pria atau wanita, semua bisa pakai. Satu hal penting, Ferrari tidak akan pernah mau merilis Ferrari Roma warna pink, berapa pun konsumennya berani bayar.”Kami ini merek mobil sport, dan ada beberapa kombinasi warna atau warna tunggal yang kami yakini tidak boleh ada di sebuah Ferrari,” katanya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Cuma Hoax, Isuzu Panther Masih Terus Diproduksi!