Autonetmagz.com – Bagi kalian para riders, kesan berkendara di jalanan Indonesia itu seperti apa? Sumpek, polusi, tidak karuan, dan pastinya panas bukan? Pokoknya semua hal yang membuat anda stress bias ditemui di jalanan negeri kita ini. Bahkan di saat anda melakukan kegiatan Sunday Morning Ride (SunMoRi) atau jalan-jalan santai saja pada pagi hingga siang hari saat weekend, hawa panas tetap akan menghantui kita. Sayang sekali, jalanan sudah kosong, udara segar, seru-seru bareng teman, semua itu tak dapat kita nikmati hingga hawa panas mulai menerjang pada siang hari.
Memang belum ada apparel berkendara yang efektif mengatasi panas Indonesia yang bisa mencapai 38 derajat Celsius. Sayang kan kalau kalian menaiki motor kerumah gebetan, eh pas nyampe buka jaket buka helm, lepek, dan kucel deh. Gagal sudah dandanan keren kalian.
Tetapi saat ini, sebuah inovasi berupa apparel yang efektif meniadakan hawa panas di sekitar kepala kita sudah diciptakan. Statusnya bahkan bukan berupa konsep, apparel ini sudah dapat anda beli. Apakah inovasi tersebut? Inilah Feher ACH-1, helm yang dilengkapi dengan air conditioning (AC) pertama di dunia karya pabrikan asal Amerika yaitu Feher. Ya anda tidak salah membacanya, sekarang helm anda sendiri pun bisa dilengkapi dengan AC portable, mengagumkan bukan?
Alat sekecil ini bagaimana cara kerjanya? Oke mari kita teliti lebih lanjut. Dari pertama melihat pasti anda sudah tahu bahwa ada kotak di belakang helm ini. Dalam kotak tersebutlah keajaiban terjadi, karena letak dari convection apparatus yang berfungsi untuk mengubah hawa panas dari luar yang masuk ke dalam helm menjadi udara dingin nan menyejukkan. Cara kerja yang sama dengan pendingin kursi mobil, dingin-dingin semriwing.
Menurut data yang didapatkan oleh tim research & development (R&D) Feher, AC ini efektif mengurangi 7 derajat Celsius dari suhu luar ke dalam helmnya. Steve Feher selaku CEO Feher sekaligus penemu helm dingin ini mengatakan, “Varian suhu tersebut akan (bekerja) lebih signifikan dalam suhu yang lebih tinggi dan bisa sampai sepuluh hingga lima belas derajat (Fahrenheit) lebih dingin,” ujarnya.
Tunggu dulu, AC yang ada di helm ini pasti membutuhkan tenaga bukan? Dapat darimana tenaganya? Untuk hal tersebut, Feher memberikan dua pilihan untuk kalian para riders. Pilihan pertama, sambungkan AC dengan aki motor lewat kabel yang memiliki 3 switch pilihan (AC on, off, fan mode) dan mudah dilepas yang memang tersedia dalam pembelian helmnya. Atau anda memilih pilihan kedua, dimana Feher menyediakan battery pack 12-volt dalam 3 varian kapasitas, 3000mAh (2 jam), 6000mAh (4 jam), dan 12000mAh (6 jam), yang tentunya dijual terpisah. Jadi pilih gunakan aki yang tahan lama, atau baterai yang praktis?
Untuk varian dari helm ini sendiri, sayang masih terbatas pada warnanya saja. Tetapi warna Gun Metal, Pearl White, Gloss Black, Matte Black, maupun Silver, harganya tetap sama yaitu kisaran Rp 8 jutaan. Mahal? Tentu saja, ini helm berAC bukan helm berventilasi biasa. Bagaimana riders? Siap menebus helm inovatif yang memiliki berat 1,4 kg ini? Tuliskan pendapat anda di kolom komentar.
Read Next: Lamborghini Aventador SVJ : Ciao, Naturally Aspirated