AutonetMagz.com – Di penghujung tahun 2019 kemarin, kami mendapatkan sebuah kesempatan spesial dimana pihak Astra Isuzu memberikan unit pinjaman berupa Isuzu Panther Touring bertransmisi manual. Nah, kala itu memori kami seolah bernostalgia akan nuansa yang ditawarkan oleh MPV berbasis ladder frame tersebut, termasuk alasan mengapa mobil ini masih memiliki peminat hingga saat ini. Sayangnya, sebuah kabar kurang menyenangkan muncul baru – baru ini.
Chief Operation Officer Astra Isuzu, Harry Kamora dalam pernyataannya beberapa waktu silam menyebutkan bahwa pihaknya masih akan terus mempertahankan Isuzu Panther selama tidak bertentangan dengan regulasi yang berlaku. Namun, ada sebuah halangan besar yang menanti Isuzu Panther di depan, yaitu penerapan standar emisi Euro4 pada mesin diesel. Harry menyebutkan bahwa dikala Pemerintah menerapkan standar emisi Euro4 pada mesin diesel, maka pada saat itu jugalah pihak Astra Isuzu akan menghentikan penjualan dari Isuzu Panther. Harry menyebutkan bahwa Isuzu Panther yang ada saat ini tidak ditujukan untuk standar emisi Euro4.
Mungkin beberapa dari kalian akan bertanya, mengapa pihak Isuzu tidak mengembangkan saja mesin Euro4 pada Isuzu Panther sehingga MPV medium ini masih bisa terus survive. Jawaban akan pertanyaan itu sendiri tidak bisa dijawab oleh pihak Isuzu Indonesia, karena keputusan untuk melakukan pengembangan pada mesin Isuzu Panther ada sepenuhnya di tangan prinsipal Isuzu di Jepang. Nampaknya salah satu alasan paling terlihat dari tidak adanya usaha untuk pengembangan mesin Isuzu Panther adalah biaya yang tidak kecil. Yap, kita tahu bahwa biaya pengembangan biasanya memakan dana yang tidak kecil. Sedangkan ceruk pasar dari Isuzu Panther kini sudah tidaklah besar.
Pemerintah Indonesia sendiri sudha mencanangkan bahwa akan menerapkan standar emisi euro4 pada mesin diesel di Indonesia per tanggal 7 April 2021 mendatang. Artinya, pihak Isuzu masih bisa memperpanjang nafas dari Isuzu Panther hingga satu tahun ke depan, sebelum akhirnya disuntik mati. Bagi kalian yang masih minat membeli unit gres dari Isuzu Panther, maka kalian masih punya waktu 1 tahun ke depan untuk menebus mobil ini. Saat ini, posisi dari Isuzu Panther sendiri sudah dialihkan pada SUV ladder frame baru Isuzu, yaitu Isuzu MU-X. Pangsa pasar dari MU-X sendiri sejatinya berbeda dengan Isuzu Panther.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Setelah Indonesia, Chevrolet Berhenti Berjualan di Thailand