AutonetMagz.com – Sebuah kabar duka kembali hadir di dunia otomotif global, seorang sosok yang sangat disegani dan juga punya peran besar dalam tubuh Fiat Chrysler Automobile telah berpulang. Yap, sosok tersebut adalah Sergio Marchionne, eks CEO dari Fiat Chrysler Automobile yang baru beberapa hari lalu kami kabarkan terpaksa meletakkan jabatannya karena kesehatannya yang memburuk. Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, Beliau berpulang di usia 66 tahun pada tanggal 25 Juli kemarin.
John Elkann, salah satu petinggi FCA menyebutkan bahwa apa yang ditakutkan oleh FCA telah terjadi, yaitu berpulangnya Marchionne setelah munculnya komplikasi pasca operasi di punggung yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Marchionne sendiri diketahui baru saja melakukan operasi di punggungnya yang dilakukan di salah satu Rumah sakit di Zurich, Switzerland. Karena permasalahan kesehatan inilah akhirnya Marchionne harus meletakkan jabatannya di FCA dan juga di Ferrari dan digantikan oleh beberapa sosok lain seperti Mike Manley dan John Elkann sendiri. Marchionne sendiri terakhir kali tampak di hadapan media pada tanggal 26 Juni 2018 silam, dimana beliau mempresentasikan Jeep Wranglet terbaru di Italia. Kala itu Marchionne sudah terlihat kurang sehat dan agak berjuang untuk menyelesaikan presentasinya.
Sergio Marchionne sendiri lahir di Italia pada tahun 1952, dimana beliau merupakan keturuna Italia – Kanada. Dalam karir, Sergio Marchionne memang cukup lekat dengan merk Fiat, apalagi saat dirinya terpilih sebagai anggota independen dalam susunan kepemimpinan di Fiat pada tahun 2003 silam, dan setahun sesudahnya malah menduduki posisi CEO dari Fiat. Sergio Marchionne juga adalah aktor penting bagi Fiat kala membangun aliansi dengan Chrysler pada tahun 2009 dan menjadi CEO dari Chrysler di tahun itu juga saat pabrikan asal Amerika Utara ini tengah berada di dalam kondisi yang sangat sulit, dan beliau berhasil menyelamatkan pabrikan ini dari kebangkrutan. Di bawah tangan dingin Sergio Marchionne, Fiat yang awalnya hanya memiliki saham sebesar 20 persen di Chrysler bertumbuh menjadi 53% dalam 2 tahun dan malah di tahun 2014 melebur bersama menjadi FCA.
Sergio Marchionne adalah sosok yang cukup workaholic, terlihat dari tingginya aktivitas kunjungannya ke negara – negara lain untuk urusan FCA. Sosok Marchionne juga merupakan perokok berat dan juga pecinta kopi, hingga tahun 2017 silam ketika dirinya memutuskan bahwa kedua hal itu tak lagi baik baginya. Sergio Marchionne sebenarnya merencanakan untuk pensiun di tahun 2019 mendatang, waktu yang sama dimana business plan FCA yang menjadi tanggung jawabnya akan berakhir. Namun memang nasib berkata lain, dan FCA harus kehilangan sosok sentral yang sudah mengabdi di Fiat dengan cukup loyal. Salah satu hasil kerja Marchionne yang nampaknya masih akan kita lihat hasilnya di masa depan adalah usahanya untuk mengurangi hutang yang membuat pergerakan mobil baru di FCA terlihat lambat, namun di lain sisi juga menguatkan posisi FCA di masa depan.
Selamat jalan Sergio Marchionne, visimu akan pasar Crossover dan SUV yang akan berkembang toh memang benar terjadi, dan tak mengherankan jikalau strategi beliau di Jeep dengan menelurkan Jeep Compass, Renegade dan Wrangler menghasilkan kesuksesan bagi aliansi yang dipimpinnya. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: All New Suzuki Swift & Dzire Direcall di India Karena Masalah Airbag