AutonetMagz.com – Kehadiran Wuling Hongguang alias Wuling Confero S ke tanah air sebenarnya cukup mengejutkan, karena faktor modelnya yang agaknya bukan selera masyarakat Indonesia bisa saja menghambat penjualannya. Namun toh SGMW Motor Indonesia berani mendatangkan LMPV ini. Nah, bagaimana dengan Dongfeng? Masih asing dengan nama ini? Kalau nama DFSK mungkin lebih familiar ya?
Kedua nama tersebut sebenarnya sama saja, karena DFSK adalah singkatan dari Dongfeng Sokon. Hanya saja, jika kita bicara Dongfeng di China, maka cakupannya akan luas. Bisa jadi Dongfeng Honda, Dongfeng Nissan, dan masih banyak Donfeng lain yang berada di bawah naungan Dongfeng Motor. Nah, DFSK sendiri merupakan salah satu anak perusahaan Dongfeng yang masuk ke pasar Indonesia. Kabarnya, DFSK Glory akan menjadi produk pertama mereka di tanah air. Lalu, melihat kultur masyarakat Indonesia yang suka mobil muat banyak, harga murah, dan kualitas oke, apakah pihak DFSK tak bermnat membawa sebuah LMPV? Entahlah. Namun pada dasarnya mereka punya LMPV juga lho, dan kebetulan mirip Wuling Confero.
Inilah DFSK Fengguang atau juga disebut Dongfeng Scenery S370. Secara nama mirip – mirip, Wuling Hongguang Dongfeng Fengguang, selain itu secara bentuk juga mirip – mirip, bongsor, kacanya besar – besar, dan juga punya jok captain seat. Namun entah karena sudah terbiasa melihat Wuling Confero atau tidak, nampaknya memang LMPV Wuling lebih cakep jika dibandingkan dengan Dongfeng Scenery S370, terlihat lebih proper. Sisi depan Dongfeng Scenery S370 ini terlihat lebih mirip sebuah SUV VW karena bentuk lampu yang mirip VW Amarok dan grille yang identik dengan VW. Sisi sampingnya mirip dengan Wuling Confero, hanya saja kaca di pilar C ke belakang terasa janggal.
Pindah ke sisi belakang, auranya masih saja bak sebuah SUV, mirip sisi belakang SUV Baojun. Dongfeng Scenery S370 sendiri memiliki panjang 4,5 meter, lebar 1,7 meter dan tinggi 1,8 meter. Walau secara desain eksterior kurang oke, namun mobil ini sudah dilengkapi dengan LED DRL, kamera mundur dan sunroof elektrik. Masuk ke sisi dalam, nah baru di bagian inilah Dongfeng Scenery S370 menurut kami lebih unggul dari Wuling Confero. Tampilan interiornya cantik dan modern, yang mana lebih cocok disejajarkan dengan Wuling Cortez. Punya setir flatbottom, materal kulit sintetis, dan layar headunit yang berkiblat ke mobil eropa membuat Dongfeng Scenery S370 ini terlihat modern, walau AC masih model putar – putar.
Dongfeng Scenery S370 sendiri dipersenjatai mesin 1.500cc seperti Wuling Confero S, namun mesin mobil ini memiliki tenaga 116 hp dan torsi maksimal 147,5 Nm. Dan berbeda dengan produk dari Wuling, Dongfeng Scenery S370 menggunakan transmisi CVT saja, yap CVT saja pada mobil ini, jadi tak ada varian real man. Dongfeng Scenery S370 dijual dengan dua varian, 5 penumpang atau 7 penumpang, dimana harganya ada di angka 69.900 Yuan atau setara 151,9 jutaan Rupiah. Bagaimana kalau menurut kalian? Diboyong ke Indonesia kah? Ada matiknya lho. Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Pasar Menyusut, Masa Depan Diesel di Eropa Mulai Pudar
