AutonetMagz.com – Jujur, kami masih cukup terkesan dengan antusiasme dari masyarakat Jepang akan produk satu ini, yaitu Mazda CX-8. Diplot sebagai pengganti Mazda Biante yang notabene adalah Medium MPV, Mazda CX-8 sukses membukukan penjualan yang memuaskan. Bahkan tak hanya itu saja, mobil yang sejatinya adalah SUV flagship di Jepang ini sudah banyak yang memesan bahkan sebelum launching resminya.
Yap, memang Mazda CX-8 sukses memberikan euforia yang tinggi untuk pihak Mazda, atau mungkin kalau di Indonesia, hal ini juga terjadi pada Mitsubishi Xpander beberapa bulan silam. Mobil yang juga menarik perhatian pihak Eurokars Indonesia untuk dimasukkan ke tanah air ini sukses membukukan lebih dari 7.300-an unit dalam hal reservasi. Dan angka tersebut didapatkan sejak tanggal 14 September 2017 hingga 14 Desember 2017 kemarin. Semuanya berjalan baik, hingga kemarin tanggal 21 Desember 2017, alias seminggu setelah launching Mazda CX-8, sebuah masalah hadir dalam kubu Mazda.
Bukan perkara inden yang mengekor yang menjadi concern Mazda kali ini, karena kenyataannya bukan penambahan kapasitas produksi yang dilakukan oleh Mazda, melainkan penghentian distribusi dan pengiriman mobil per tanggal 21 Desember 2017 kemarin. Ha? Ada apa ya? Sejatinya masalah justru hadir dari sang mobil sendiri. Dilaporkan dari k-honblog, pihak Mazda menemukan ada dua buah masalah yang terjadi di Mazda CX-8 produksinya. Pertama, muncul masalah pada kamera depan dari mobil ini. Dimana kamera ini adalah komponen yang mendukung fitur Smart City Brake Support (SCBS) alias Sistem Cerdas Berhenti Sendiri.
Sebuah abnormal muncul di kamera mobil ini di sisi depan, sehingga ada keganjilan dalam hal penampilan citra individual dari kamera. Tentunya keabnormalan ini juga akan berpengaruh ke kinerja sistem SCBS Mazda di mobil ini. Yang kedua masalah muncul pada kursi belakang, tepatnya di tuas reclining dari kursi yang dkabarkan bisa mengeras dengan sendirinya. Tentunya kedua masalah ini bisa menjadi masalah yang lebih besar jika tak ditangani, oleh karena itu pihak Mazda melakukan respon cepat dengan menghentikan distribusi, dan mengevaluasi setiap produknya. Masalah ini sendiri juga pernah terjadi di New Mazda CX-5, dan kembali terulang di seri ini. Belum jelas kapan distribusi bisa berjalan normal lagi. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Sambut Musim Liburan, Maserati Hentikan Proses Produksi