Autonetmagz.com – Transportasi online di Indonesia dikuasai oleh dua nama besar yakni Gojek dan Grab. Masing-masing dari mereka memiliki kelebihannya masing-masing, namun bagaimana kalau kedua raksasa transportasi umum online ini digabungkan dalam satu aplikasi? Well Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ternyata telah memikirkan hal tersebut.
Dishub DKI Jakarta berencana menggabungkan layanan daring Gojek dengan Grab untuk memfasilitasi semua kebutuhan transportasi online dalam satu aplikasi. Dikutip dari CNN Indonesia, Syafrin Liputo selaku Kadishbub DKI Jakarta menyatakan bahwa Dishub akan mendudukan posisi angkutan transportasi online dalam bagian rencana pengembangan ke depan. Beliau menambahkan kalau penggabungan Grab dan Gojek akan menciptakan aplikasi super yang akan memenuhi kebutuhan transportasi online dalam bentuk roda 2 maupun 4 roda.
Ia pun menambahkan bahwa moda transportasi online sangat dibutuhkan masyarakat saat ini, sehingga keberadaannya tetap harus didukung pemerintah. Beliau tidak salah, dikarenakan jumlah pengguna aplikasi pemesanan transportasi online sudah sangat besar baik di daerah DKI Jakarta ataupun kota-kota lain diseluruh Indonesia. Menurut sebuah penelitian dari Katadata pada tahun 2019 lalu, jumlah pengguna aplikasi Gojek mencapai 2 juta orang di Indonesia. Namun, dikarenakan Grab adalah perusahaan multinasional yang memiliki ekspansi lebih luas, jumlah penggunanya mencapai 9 juta orang diseluruh Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Lantas, Syafrin menyatakan bahwa aplikasi super ini akan menjadi alat benchmark bagi pemerintah untuk bisa membandingkan dua mode transportasi umum di Indonesia, yakni online dan juga konvensional. Ia pun menambahkan kalau fungsi lain aplikasi ini adalah menghitung pengeluaran masyarakat dalam setiap perjalanan mereka menggunakan aplikasinya. Jadi dalam sistem-nya, user bisa mengecek tarif transportasi yang berlaku dalam aplikasi tersebut. Sebuah ide yang menarik, walaupun kami masih belum yakin apakah para petinggi Gojek dan Grab akan mau menerima ide tersebut.
Jadi bagaimana menurut kalian soal merger Gojek dan Grab ini? Akankah project ini memudahkan masyarakat untuk berpergian menggunakan transportasi umum online? Tulis opini kalian di kolom komentar ya.
Read Next: Mazda Service Campaign 2020 : Temani Konsumen Selama Pandemi
