Discovery Rescue Vehicle : Ketika Drone Bertengger di Atap

by  in  Berita & Mobil Baru
Discovery Rescue Vehicle : Ketika Drone Bertengger di Atap
0  komentar

AutonetMagz.com – Bencana alam tidak bisa ditebak kapan datangnya, seringkali selain dampak yang dihasilkan bencana, proses untuk meminimalisasi korban perlu dipikirkan. Tim SAR dan medis salah satu poin penting dalam mencegah banyaknya korban akibat bencana, kepentingan yang darurat difasilitasi oleh alat – alat yang besar dan biasanya sulit untuk menjangkau.

Bantuan yang paling feasible saat ini adalah bantuan udara, tapi bukan tanpa cela, pada kondisi tertentu seperti cuaca ekstrim, jarak pangkalan udara yang jauh serta tempat landing terbatas menjadi hal yang harus dipikirkan.

Land Rover, sebagai pabrikan yang konsen terhadap mobil – mobil offroad, merasa perlu untuk membuat edisi khusus rescue pada Geneva Motor Show tahun ini. Kali ini Land Rover menggunakan Discovery sebagai basis dari mobil kemanusiaan mereka. Mereka juga memberikan unsur surveillance udara dalam bentuk drone. Jika kalian pernah menonton Speed Racer, mungkin drone ini mirip seperti Homing Robot.

Visi mereka adalah memberikan kendaraan yang dapat melaju di segala medan, tanpa harus memikirkan alat berat dan bantuan udara. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal ini disebabkan oleh teknologi yang diusungnya. Dengan bantuan surveillance dari quad-copter drone perencanaan jalur evakuasi, rute yang harus ditempuh, serta jumlah korban dapat diprediksi terlebih dahulu.

Bertepatan dengan adanya Geneva Motor Show yang bertempat di Swiss, tetangga Austria, edisi ini ditujukan untuk Austrian Red Cross dan mobil ini mereka sebut sebagai Project Hero. Project Hero sekaligus menempatkan Discovery sebagai mobil pertama yang memiliki mounting drone pada atapnya. Dengan integrated landing system yang juga dibantu oleh magnet, drone tersebut akan mendarat dengan sangat mudah, bahkan saat mobil melaju.

Kerjasama antara Land Rover dan Red Cross sejak 1954 lah yang membuat Land Rover concern terhadap bencana alam. Setidaknya sudah 120 mobil yang Land Rover suplai untuk membantu International Federation of Red Cross (IFRC).

Dengan mengusung mesin TD6 berkonfigurasi V6 dan berkapasitas 3.000 cc, mobil ini memiliki perangkat heavy-duty untuk menunjang aktivitas rescue diantaranya lampu ekstra terang dan power supply yang memiliki kapasitas tinggi untuk digunakan berbagai macam keperluan. Apakah kalian menginginkan mobil seperti ini di Indonesia? Atau sebaiknya jadi mobil pribadi saja? Warnanya merah putih, cocok bagi yang berjiwa nasionalis, betul?

Read Prev:
Read Next: