AutonetMagz.com – Walaupun tahun ini masih cukup suram untuk pasar otomotif, termasuk di Indonesia, namun perlahan pasar lokal sudah mulai membaik. Beberapa tandanya adalah peningkatan pertumbuhan penjualan, walau memang belum secara signifikan. Suzuki Indonesia pun juga merasakan pertumbuhan tersebut, apalagi berkat dominasi produk niaga mereka, Suzuki Carry. Mari kita bahas lebih lanjut.
Jadi, Suzuki mencatatkan kontribusi terhadap pasar nasional sebesar 12,4% atau 5.715 unit untuk penjualan ritel dan 10,5% atau 5.143 unit untuk total wholesales nasional. Jadi, angka 12,4% dan 10,5% tersebut adalah marketshare dari Suzuki di pasar Indonesia. “Meski pasar otomotif sedang lesu, namun capaian penjualan Suzuki perlahan-lahan semakin stabil. Di bulan September dan Oktober, kami berhasil mencatat angka penjualan mendekati 6.000 unit. Tentunya hal ini juga berkat kepercayaan masyarakat yang memilih produk Suzuki sebagai kendaraan andalan. Kami berharap industri otomotif Indonesia semakin pulih dan stabil kembali menjelang akhir tahun,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Nah, kalau mau di-breakdown, produk dengan dominasi yang paling besar dari kubu Suzuki adalah Suzuki Carry dengan angka penjualan mencapai 3.363 unit atau sekitar 64% dari total penjualan Suzuki di bulan Oktober lalu. Setelah itu, barulah produk Suzuki di segmen passenger seperti Suzuki XL7 yang menyumbang 11% dan Suzuki Ertiga yang menyumbang 8%. Selain menjual produk secara lokal di Indonesia, SIS juga menjual produk secara ekspor. Dimana ekspor SIS bulan Oktober silam mencapai 4.190 unit. Ini menjadi catatan yang positif bagi pihak Suzuki, apalagi beberapa bulan lalu pabrikan berlogo S ini sempat berada di posisi yang tidak enak bersama dengan sejumlah pabrikan lainnya.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk Suzuki. Tentunya dukungan dan kepercayaan dari masyarakat semakin memotivasi kami untuk terus berkontribusi dalam menstimulus pasar. Sehingga dalam berbagai hal, baik ekonomi, industri, dan sektor lainnya bisa kembali stabil dan pulih seperti sedia kala,” tutup Donny. Nah, jika kondisi terus membaik, nampaknya bukannya mustahil kita akan melihat produk baru dari pabrikan asal Jepang ini. Seeprti yang kita tahu, sebelum pandemi COVID-19 hadir di Indonesia, Suzuki cukup agresif dengan menghadirkan Suzuki Baleno facelift, Suzuki XL7 dan Suzuki Ertiga minor improvement. Bahkan, Suzuki Ignis facelift juga diluncurkan saat momen PSBB Jakarta.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Subaru BRZ Tidak Pakai Turbo, Ini Alasannya