AutonetMagz.com – Masih ingat dengan nama DFSK Glory 580? Yap, SUV pertama dari DFSK di Indonesia itu memang sempat menggoda banyak konsumen di Tanah Air, walaupun juga sempat diterpa isu tak sedap mengenai gagal menanjak. Nah, kali ini ada kabar menarik dari DFSK Glory 580, dimana veri Chinanya yaitu Fengguang 580 dikabarkan akan mendapatkan teknologi Plug in Hybrid Electric Vehicle alias PHEV. Yuk kita bahas lebih lanjut.
DFSK Glory 580 Bisa Disetrum
Kalau kalian perhatikan di gambar, mungkin kalian agak asing dengan bentuk dari DFSK Fengguang 580 ini. Wajar saja, karena sebenarnya DFSK Fengguang 580 sudah berganti generasi di China. Bentuknya kini jadi lebih modern dengan lampu depan sipit dan lampu belakang yang dibuat menyambung. Kembali ke urusan PHEV, kabarnya DFSK Fengguang 580 akan mendapatkan varian berteknologi PHEV untuk melengkapi varian HEV alias Hybrid yang sudah lebih dahulu muncul spyshot-nya. Bahkan, beberapa foto dari DFSK Fengguang 580 PHEV ini telah diunggah ke Kementerian Industri dan IT China. DFSK nampak menggunakan nama ‘DE-i’ untuk teknologi PHEV mereka. Jadi, nama lengkap mobil ini akan menjadi DFSK Fengguang 580 DE-i.
Dibandingkan versi ICE ataupun HEV, Fengguang 580 DE-i menggunakan wajah depan yangs edikit berbeda. Grille ala Lexus yang sebelumnya ditemukan di DFSK Fengguang 580 sudah diganti dengan grille baru yang lebih fresh. Selain itu, bumper depan mobil ini juga dibuat sangat minimalis. Dari sejumlah foto tersebut, diketahui juga bahwa DFSK juga mempersiapkan versi ‘Plus’ dari mobil ini, jadi namanya adalah DFSK Fengguang 580 Plus DE-i. Untuk urusan spesifikasi, DFSK Fengguang 580 DE-i akan menggunakan mesin 1.500cc tanpa turbo yang memiliki tenaga maksimal 81 kW. Mesin tersebut akan dipadukan dengan baterai lithium ion dan permanent magnet synchronous motor (PMSM) bertenaga maksimal 130 kW.
Masuk ke Indonesia??
Nah, dengan adanya varian PHEV, maka nampaknya DFSK akan memiliki opsi elektrifikasi yang cukup lengkap untuk DFSK Fengguang / Glory 580. Ada varian bermesin turbo, ada varian berteknologi hybrid, dan ada varian PHEV. Pertanyaan pentingnya adalah, apakah DFSK Indonesia akan memboyong mobil ini? Nampaknya peluang masih terbuka walaupun cenderung kecil. Nama DFSK Glory series nampaknya sudah cukup terdampak isu tak sedap yang kami singgung di awal. Jikalau DFSK ingin memboyong mobil ini, nampaknya mereka harus menyiapkan strategi khusus. DFSK sendiri sebenarnya cukup serius dengan segmen elektrifikasi di Indonesia. Jadi, kita lihat saja perkembangannya.
Bagaimana menurut kalian, kawan?
Sumber : AutoHome
Read Next: OLX Autos Berikan Dua Mobil Supergiveaway di IMX 2022