AutonetMagz.com – Sudah satu tahun lebih pihak Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memasarkan Mitsubishi Pajero Sport dengan skema CKD. Yap, dirakit lokalnya SUV Ladder Frame dari Mitsubishi membatnya mendapatkan tambahan fitur – fitur yang sebelumnya tak ada di varian CBU. Namun nampaknya dalam waktu dekat ini Mitsubishi Pajero Sport akan menanggalkan status CKD-nya, dan kembali mengenakan status CBU. Bukan perkara bakal adanya versi facelift dari SUV ini, melainkan karena Mitsubishi Xpander. Lho? Kok bisa? Masri kita bahas.
Mengutip dari CNN Indonesia, ternyata pihak MMKSI ingin menggenjot produksi dari Mitsubishi Xpander. Dan oleh karenanya, harus ada korban model yang juga diproduksi di Indonesia. Sehingga, jalur produksi yang sebelumnya digunakan untuk merakit ‘mobil lain’, akan dialihkan untuk memproduksi Mitsubishi Xpander. Dan ‘mobil lain’ tersebut adalah Mitsubishi Pajero Sport. Langkah ini diambil untuk menggenjot produksi dari Mitsubishi Xpander guna memenuhi permintaan dalam negeri dan juga ekspor. FYI, dari beberapa tenaga penjual yang kami hubungi, masa tunggu alias inden Mitsubishi Xpander masih ada di angka 1 bulanan. Nampaknya Mitsubishi ingin memangkas angka inden tersebut, berhubung LMPV mereka juga sudah berusia lebih dari setahun.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika menyebutkan bahwa permintaan untuk mengimpor Mitsubishi Pajero Sport sudah ada dan diungkapkan oleh Chief Executive Mitsubishi Motors Corporation, Osamu Masuko saat beliau berkunjung ke Jakarta di bulan lalu. Saat itu pula, Masuko-san menyebutkan bahwa pabrik Mitsubishi di Bekasi akan ditingkatkan daya produksinya menjadi 220.000 unit per tahun di tahun fiskal 2020. Dan untuk itulah, dana 4 milyar Yen digelontorkan ke MMKSI. Sejauh ini, kapasitas produksi dari Mitsubishi Xpander mencapai 115 ribu unit per tahunnya, dan diharapkan akan meningkat menjadi 160 ribu unit per tahunnya. Seiring dengan peningkatan itu, kapasitas ekspor yang ada di angka 30 ribuan pun akan naik menjadi 50 ribu unit per tahunnya.
Nah, namun untuk meningkatkan kapasitas produksi dari pabrik Bekasi, jelas butuh waktu. Selama kapasitas produksi belum meningkat, pihak MMKSI akan mengalihkan jalur produksi Mitsubishi Pajero Sport untuk memproduksi Mitsubishi Xpander. Ijin impor dari pihak MMKSI untuk Mitsubishi Pajero Sport sendiri sifatnya tidak tetap, melainkan sementara. Sedangkan lama impor sendiri tak sampai setahun. Hanya saja, belum ada keterangan resmi apakah ijin ini sudah disetujui atau belum. Putu juga menambahkan bahwa sementara skema CBU-lah yang akan berjalan, sedangkan ekspansi dan kerjasama dengan Nissan masih dalam tahap pendalaman. Pihak MMKSI sendiri kabarnya akan mengkonfirmasi hal ini dalam waktu dekat ini.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Toyota Team Indonesia Torehkan Kesan Kuat Dalam Balap Internasional!
